Jakarta, CNBC Indonesia – Proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) molor dari target. Awalnya, proyek ini dipatok selesai pada pertengahan 2020, tapi kenyataanya baru beberapa ruas masih dalam proses konstruksi.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit sendiri menargetkan ruas JORR II rampung sepenuhnya pada awal 2022. Saat ini, sudah ada tiga ruas yang rampung mulai dari Cengkareng – Batuceper – Kunciran (14,19 km), Kunciran – Serpong (11,19 km), dan Serpong – Cinere Seksi I (Serpong – Pamulang).
“Penyelesaian JORR 2 paling lambat rampung awal 2022,” jelasnya dalam keterangan resmi, (1/4/2021).
Lantas masih ada tiga ruas lain yang belum beroperasi yakni Cinere – Jagorawi (14,64 km), Cimanggis – Cibitung (25,39 km), dan Cibitung – Cilincing (34,02 km).
Progres Konstruksi
Menilik laporan progress konstruksi jalan tol Jabodetabek per 15 Maret 2021, ruas Cinere – Jagorawi yang bangun PT Translingkar Kita Jaya, sudah menyelesaikan dua seksi, yakni Seksi 1 Jagorawi – Raya Bogor pada 2012 lalu, juga seksi 2 Raya Bogor – Kukusan pada November 2019.
Tapi, seksi 3 Kukusan – Cinere progresnya masih sedikit, di mana pembebasan lahan baru 38,18% dan belum melakukan proses konstruksi. Ruas ini ditarget selesai pada 2023 mendatang.
Beranjak ke ruas JORR 2 selanjutnya, yaitu Cimanggis – Cibitung yang dibangun oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways. Satu ruas tol Seksi IA Junction Cimanggis – On/Off Ramp Jatikarya sudah beroperasi. Namun, untuk seksi III On/Off Ramp Jatikarya – Junction Cibitung ditargetkan selesai pada Oktober 2021 ini.
Terdekat yang akan beroperasi dari ruas Cibitung – Cilincing yang dibangun oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Ways. Di mana pembangunan terbagi menjadi empat seksi, yakni Seksi 1 SS Cibitung – Gabus Indah dan Seksi 2 Gabus Indah – Muara Bakti di mana pembangunan tol ini sudah hampir selesai mencapai 99%, tapi belum dioperasikan.
Kemudian seksi 3 Muara Bakti – Kanal Banjir Timur dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur – Cilincing yang ditarget beroperasi pada Juni 2021 ini.
Melihat targetnya, pengoperasian total ruas JORR 2 baru bisa terealisasi pada 2023 mendatang. Ini karena penyelesaian target ruas Cinere – Jagorawi baru selesai pada 2023 nanti. Tapi paling tidak dua ruas tol lainnya bisa selesai pada akhir 2021 ini.
Cijago Seksi 3 Krukut – Cinere Kenapa Lama?
Pada 2020 lalu tol jalur tol yang sudah mulai digarap sejak 2006 lalu atau 15 tahun lalu ini belum tuntas karena terhambat pembebasan lahan yang ramai-ramai ditolak warga Krukut, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat. Warga tidak setuju dengan harga yang ditawarkan dan tidak sesuai keinginan dan aspirasi warga.
Staf Pelaksana Kasi Pemerintahan Kelurahan Krukut, Hamzah Harun menjelaskan tim appraisal yang mengumumkan nilai jual tanah kala itu (12 Desember 2019), langsung ditolak mayoritas warga.
“Harga tertinggi kemarin Rp 6,5 juta per meter persegi, terendah ada yang Rp 1,8 juta per meter persegi. Kemarin ada luas tanah sekitar 50 meter persegi plus bangunan, dihargai Rp 170 juta. Berarti kan kenanya cuma berapa per meternya. Dengan harga kemarin semua ditolak,” katanya kepada CNBC Indonesia, beberapa waktu lalu.
Melihat dari perkembangannya pembebasan lahan Cijago Seksi 3 Krukut Cinere masih jauh dari kata selesai. Per 15 Maret 2021 pembebasan ruas sepanjang 5,5 kilometer ini hanya 38,18% dari total panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
[Gambas:Video CNBC]
Top! Ruas Tol Probolinggo – Banyuwangi Mulai Dibangun 2022
(miq/miq)