Durasi Puasa Daud Puasa Sunnah Paling Utama Menurut Rasulullah



Jakarta – Nabi Daud AS termasuk nabi yang memiliki banyak keistimewaan berkat amalan puasa yang selalu ia kerjakan. Amalan ini sering disebut puasa Daud.

Puasa Daud adalah puasa sunnah yang dikerjakan dengan sehari berpuasa dan sehari berbuka atau selang-seling. Menurut buku Inilah Alasan Rasulullah SAW menganjurkan Puasa Sunnah karya Amirulloh Syarbini dan Iis Nur’aeni Afgandi, Nabi Daud AS mengerjakan puasa tersebut sepanjang hidupnya.

Menurut sebuah hadits dalam Al-Tajrid Al-Shahih li Ahadits Al-Jami’ Al-Shahih karya Imam Az-Zabidi yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr RA, puasa Daud adalah puasa yang paling utama.

‘Abdullah bin ‘Amr RA mengatakan, “Ayahku menikahkan aku dengan seorang perempuan dari keluarga terkemuka dan sering bertanya kepada istriku perihalku, dan dia menjawab, ‘Sungguh orang yang sangat menyenangkan! Ia tidak pernah menghampiri tempat tidurku dan tidak pernah mendekatiku sejak menikahimu.’

Ketika keadaan ini berlangsung lama, ayahku menceritakan hal ini kepada Nabi SAW yang berkata kepada ayahku, ‘Pertemukanlah aku dengannya.’ Kemudian aku menemuinya dan Nabi SAW bersabda kepadaku, ‘Bagaimana caramu puasa?’

Aku menjawab, ‘Aku puasa setiap hari.’ Nabi SAW bertanya, ‘Berapa lama waktu yang kauhabiskan untuk menyelesaikan pembacaan seluruh Al-Qur’an?’ Aku menjawab, ‘Semalam.’

Mendengar itu Nabi SAW bersabda, ‘Puasalah tiga hari dalam setiap bulan dan bacalah Al-Qur’an dengan menyelesaikan dalam satu bulan.’ Aku berkata, ‘Tetapi itu aku mampu melakukannya lebih dari itu.’ Nabi SAW bersabda, ‘Jika begitu, puasalah sehari dan tinggalkan dua hari.’

Aku berkata, ‘Aku mampu melakukannya lebih dari itu.’ Nabi SAW bersabda, ‘Puasa yang paling utama adalah puasa Nabi Daud yang berpuasa selang sehari dan selesaikan membaca Al-Qur’an dalam tujuh hari.’

Aku ingin sekiranya dahulu menerima anjuran Nabi SAW karena sekarang ini aku telah menjadi seorang lelaki tua yang lemah.” (HR Bukhari)

Dalam riwayat lain disebutkan, puasa Daud adalah puasa yang paling dicintai Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda,

“Puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Daud, dan sholat yang paling dicintai Allah adalah sholat Daud. Ia tidur setengah malam dan bangun sepertiga malam, kemudian tidur (lagi) seperenam malam, dan ia berpuasa satu hari dan berbuka satu hari.” (HR Bukhari dan Muslim)

Niat Puasa Daud

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu Shauma Daawuda sunnatal lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa Daud, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Abu Aunillah Al-Baijury mengatakan dalam Buku Pintar Agama Islam, meskipun puasa Daud dilaksanakan oleh Nabi Daud AS, Rasulullah SAW tetap menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa tersebut.

Simak Video “Astronaut Arab Klaim Tak Wajib Puasa Ramadhan Saat di Luar Angkasa”
[Gambas:Video 20detik]

(kri/erd)



Scroll to Top