Ilustrasi gambar (I-Stockphoto)
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada
23 Maret 2023. Penentuan awal puasa oleh Muhammadiyah ini berdasarkan hasil
hisab oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Menjalankan
ibadah puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Perintah
mengerjakan puasa tercantum dalam firman Allah SWT di Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi: “Hai orang-orang
yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Di setiap ramadan ada
beberapa golongan orang tertentu yang
tidak
bisa melaksanakan puasanya secara penuh. Hal ini karena adanya uzur atau
keadaan tertentu yang membuat ia tidak bisa berpuasa di bulan ramadan.
Thoat Stiawan Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) UM
Surabaya menjelasakan, orang-orang yang boleh
membatalkan puasanya di bulan ramadan
adalah orang yang sedang sakit, dalam perjalanan, atau perempuan yang sedang
haid. Namun, meski diperbolehkan tidak berpuasa, orang-orang tersebut harus
membayar utangnya di kemudian hari di luar bulan Ramadan. Puasa ini disebut
dengan puasa qadha.
Lantas bagaimana jika seseorang lupa hutang puasa yang
lupa jumlahnya?
Thoat menjelasakan, orang
yang lupa dalam ibadah, seseorang
diperintahkan
untuk mengambil yang lebih meyakinkan. Kaidah dasar mengenai hal ini adalah
sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terkait orang yang lupa bilangan
rakaat ketika shalat.
“Apabila
kalian ragu dalam shalat, hendaknya dia buang keraguannya dan dia ambil yang
lebih meyakinkan.”
(HR. Abu Daud 1024 dan dishahihkan Al-Albani).
“Demikian pula orang yang
lupa berapa jumlah hari yang menjadi tanggungan ia berpuasa, apakah 13 hari
ataukah 11 hari, maka yang harus dipilih adalah yang lebih meyakinkan yaitu 13
hari. Maka memilih yang lebih
berat, karena semakin menenangkan dan melepaskan beban kewajibannya,”ujar Thoat lagi.
Thoat menjelaskan, ketika
memilih 13 hari sekalipun kelebihan, puasa yang dia lakukan tidak sia-sia dan ia
tetap mendapat pahala, Berbeda
jika memilih 11 hari, ada 2 hari yang akan membuat dia ragu.
“Orang yang lupa terkait jumlah hari puasa yang
menjadi tanggungannya, ia bisa memperkirakan berapa jumlah utangnya, kemudian
segera membayar puasa sebanyak yang dia prediksikan, sampai dia yakin telah
melunasi utang puasanya,”pungkas
Thoat.