Top Jokowi 7 Ruas Tol Jabodetabek Disikat Semua Tahun Ini


Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Pengelola Jalan Tol (BPTJ) menargetkan sebanyak 7 ruas jalan tol di Jabodetabek atau sepanjang 101,6 kilometer selesai di tahun ini. Presiden Jokowi memang mencanangkan pembangunan tol ribuan km sampai akhir 2024.

Terdekat yang akan beroperasi adalah ruas Serpong – Cinere Seksi 1 Serpong IC – Pamulang IC, Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran yang akan beroperasi pada bulan Maret ini.

Ada tujuh ruas yang target selesai pada tahun ini. Mulai dari ruas tol Cibitung – Cilincing, Cimanggis – Cibitung, Serpong – Cinere, Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran, Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, 6 Ruas Tol DKI, Hingga Serpong – Balaraja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut update dari pembangunan ketujuh ruas tol yang ditarget selesai pada tahun ini. Data perkembangan konstruksi mengutip dokumen monitoring tol Jabodetabek BPTJ per 15 Februari 2021.

1. Tol Cibitung – Cilincing

Progress Ruas tol Cibitung – Cilincing sepanjang 34,01 kilometer sudah mencapai 83,5% dimana progress pembebasan tanah sudah mencapai 92%. Dimana PT Cibitung Tanjung Priok Port Ways sebagai Badan Usaha Jalan Tol dengan total investasi RP 4,22 triliun. yang ditarget sepenuhnya pada tahun ini.

Ruas tol ini terbagi menjadi empat seksi. Seksi 1 SS Cibitung – Gabus Indah, Seksi 2 Gabus Indah – Muara Bakti, Seksi 3 Muara Bakti – Kanal Banjir Timur, Seksi 4 Kanal Banjir Timur – Cilincing.

2.Tol Cimanggis – Cibitung

Ruas tol ini memiliki panjang mencapai 25,21 kilometer terbagi atas dau seksi Seksi IA Junction Cimanggis On/Off Ramp Jatikarya yang sudah beroperasi.

Sementara seksi II On/Off Ramp Jatikarya – Junction Cibitung ditarget beroperasi pada Oktober 2021.

Total pengerjaan konstruksi di dua seksi tol ini sudah mencapai 77,37% dimana progress pembebasan tanah sudah mencapai 85%. Proyek ini bernilai investasi Rp 4,52 triliun dengan PT Cimanggis Cibitung Tollways sebagai BUJT.

3. Tol Serpong – Cinere

Ruas tol ini memiliki panjang 10,14 kilometer, dimana PT Cinere Serpong Jaya menjadi BUJT. Memiliki dua seksi, seksi I Serpong IC – Pamulang IC dan seksi II Pamulang IC – Cinere IC. Tol ini memakan biaya investasi mencapai Rp 2,22 triliun

Proyek ini ditargetkan beroperasi sepenuhnya pada 2023 mendatang. Tapi untuk seksi 1 Serpong IC – Pamulan IC ditarget beroperasi pada Februari 2021. Adapun Progres konstruksi sudah mencapai 91,70% dan pembebasan tanah selesai 98,72%.

4. Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran

PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng menjadi BUJT proyek tol sepanjang 14,19 kilometer ini dengan nilai investasi Rp 5 triliun. Jalan tol ini memiliki empat seksi. Seksi I Kunciran – Tirtayasa, Seksi II Tirtayasa – Banten Betawi, Seksi III Benteng Betawi – H Sastranegara, Seksi IV H. Sastranegara – SS Benda.

Target beroperasi tol ini pada Maret 2021 ini dengan progress konstruksi 92,77% dan pembebasan tanah sudah selesai 97,57%.

5. 6 Ruas Tol DKI

BUJT proyek ini PT Jakarta Toll Road Development dengan nilai investasi mencapai Rp 15,98 triliun. Panjang ruas mencapai 31,1 kilometer yang terbagi tiga seksi.

Seksi A Kelapa Gading – Pulo Gebang ditargetkan beroperasi pada Juli 2021. Seksi B Semanan – Grogol ditarget selesai pada Maret 2024. Sementara seksi C Grogol – Kelapa Gading juga ditarget pada Maret 2024.

Total progress konstruksi proyek ini sudah mencapai 25,6%. Sementara pembebasan lahan sudah mencapai 32,9 % dari total panjang jalan.

6. Serpong – Balaraja

PT Trans Bumi Serbaraja menjadi BUJT pada proyek senilai Rp 6 triliun ini. Panjang ruas 5,1 kilometer dengan total progres konstruksi mencapai 25% dengan selesainya pembebasan tanah sudah mencapai 95%. Proyek ini ditargetkan pada Desember tahun ini.

7. Bekasi – Cawang – Kampung Melayu

BUJT proyek ini adalah PT Kresna Kusuma Dyandra Marga dengan nilai proyek mencapai 8 triliun. Total panjang ruas tol ini mencapai 16 kilometer yang terbagi atas dua seksi.

Seksi 1 (Casablanca – Jaka Sampurna) dengan paket Cipinang – Jakasampurna sudah beroperasi dari November 2018 dan November 2017 lalu.

Sementara, untuk Paket 1a Koneksi Tol ke to Wiyoto Wiyono + On Ramp Pasar Gembrong belum selesai dengan progress konstruksi 77,8% dengan selesai pembebasan tanah 86. Ditargetkan juga selesai pada tahun ini.

Sementara Ramp Jatiwaringin Barat beserta Seksi 2a Jaka Sampurna – Kayuringin dan Seksi 2a Kayuringin – Jl Hasibuan/Margajaya ditarget beroperasi pada Mei 2021.

Dari akumulasi total konstruksi tiap ruas sudah mencapai 93,8% dengan progres pembebasan tanah mencapai 92%.

[Gambas:Video CNBC]

Oh Ternyata Proyek-Proyek Tol Jokowi Ada Juga yang Mandek!

(hoi/hoi)



Scroll to Top