Mengapa Agama Hindu di Indonesia dan India Berbeda Praktiknya


KOMPAS.com – Agama Hindu merupakan agama yang berpengaruh di masyarakat kuno Indonesia.

Hal itu dibuktikan dengan munculnya kerajaan-kerajaan Hindu, seperti Kutai, Tarumanegara, Mataram Kuno, Singasari, dan Majapahit.

Ajaran Hindu datang ke Indonesia dari India. Kebudayaan kuno Indonesia banyak terpengaruh dari India.

Namun Hindu yang berkembang saat ini di Indonesia, berbeda dengan Hindu yang dianut di India. 

Penyebab perbedaan itu adalah agama Hindu yang memiliki sifat moderat dan mampu menyesuaikan dengan budaya setempat.

Baca juga: Candi-candi Peninggalan Kerajaan Majapahit

Penyebab perbedaan

Agama Hindu merupakan agama yang lahir di anak benua India dan menyebar ke berbagai wilayah di dunia.

Salah satu wilayah yang mendapat pengaruh Hindu adalah Indonesia yang kemudian memunculkan kekuatan politik di berbagai wilayah.

Sebelum kedatangan agama Hindu, masyarakat Indonesia kala itu masih menganut kepercayaan lokal, seperti animisme, dinamisme, dan beberapa ajaran lokal lainnya.

Setelah agama Hindu datang dan di bawa oleh ahli agama dan pedagang asal India maka agama tersebut dapat berkembang.

Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Teori Ksatria

Akan tetapi perkembangan agama Hindu di Indonesia saat itu tentu akan bersinggungan dengan budaya dan kepercayaan lokal.

Agama Hindu yang murni berasal dari India, namun ketika berkembang di Indonesia, ajaran agama Hindu bersifat moderat.

Hal itu dibuktikan dengan agama Hindu yang kemudian menyesuaikan dengan adat, budaya, dan kepercayaan lokal masyarakat.

Selain itu, pengaruh agama Hindu juga mengalami akulturasi atau percampuran budaya tanpa menghancurkan dari nilai-nilai lokal yang berlaku.

Baca juga: Wujud Akulturasi Budaya Lokal dengan Hindu-Buddha

Dalam pandangan agama Hindu, perbedaan cara pandang dan beribadah tidak dipermasalahkan.

Hal itu disebabkan oleh persamaan tujuan dan prinsip dalam melaksanakan ibadah di agama Hindu.

Perbedaan Hindu di Indonesia dan India

Hindu di Indonesia yang berpusat di Bali memiliki kebudayaan yang jauh berbeda dengan kebudayaan Hindu di India.

Perbedaan ini mencakup hari keagamaan, cara beribadah, hingga cara berpakaian.

Agama Hindu di India diambil dari filsafat kitab weda dan juga tradisi asli masyarakat India.

Sedangkan di Indonesia, agama Hindu merupakan bentuk dari perpaduan filsafat Weda dan pengaruh Buddha.

Meski memiliki perbedaan, antara Hindu di Indonesia dan Hindu di India, keduanya memiliki satu kesatuan konsep sakral dalam kitab Weda.

Baca juga: Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara

Selain itu, tempat peribadahan antara Hindu India dan Hindu Indonesia juga terdapat perbedaan.

Di Indonesia, umat Hindu biasanya melaksanakan peribadatan di pura, sedangkan umat Hindu di India melakukan peribadatan di kuil.

Hari raya umat Hindu di India jatuh pada Dipawali, Diwali, atau D?p?vali. Sedangkan di Indonesia, hari raya umat Hindu adalah Nyepi.

Referensi:

  • Saihu, Made. (2019). Merawat Pluralisme Merawat Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Scroll to Top