Tribratanews.gorontalo.polri.go.id –Polda Gorontalo, Kepolisian Daerah Gorontalo hari ini, Kamis, (16/3/2023, melaksanakan kegiatan Latihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan Pekat Otanaha I-2023 dalam rangka menjaga kondusifitas dan memberantas penyakit masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan 1444 H.
Latihan Pra Operasi dibuka oleh Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi, M.H., di dampingi Irwasda dan Karo Ops.
Dalam sambutan Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M. Si yang disampaikan oleh Wakapolda Gorontalo bahwa Latpraops ini merupakan salah satu bagian dari proses manejerial yang harus dilaksanakan.
“pelatihan ini dilaksanakan untuk menyamakan pola pikir dan cara bertindak serta untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari seluruh personel yang telibat agar dalam penugasan nanti di lapangan benar-benar mengerti dan memahami tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan standar operasional prosedur.
Seperti kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi telah memberikan dampak yang sangat besar bagi sendi-sendi kehidupan masyarakat dan yang paling dirasakan adalah bidang perekonomian.
“Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga memengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia, sehingga hal itu menyebabkan timbulnya berbagai jenis pelanggaran hukum yang dikategorikan sebagai penyakit masyarakat”, kata Pudji
Disamping itu, lanjut Wakapolda tidak lama lagi kita juga akan dihadapkan dengan datangnya bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1444 H, yang setiap tahunnya dilaksanakan seluruh umat muslim di Provinsi Gorontalo dalam berbagai kegiatan ibadah.
“Guna memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat jelang pelaksanaan ibadah dibulan suci Ramadhan, Polda Gorontalo telah menyusun rencana operasi kepolisian yang bersifat kewilayahan dalam rangka penegakan hukum terhadap kejahatan yang bersifat penyakit masyarakat seperti perjudian, peredaran minuman keras, senjata tajam, senjata api/bahan peledak, premanisme, prostitusi serta narkotika/psikotropika dan bahan berbahaya lainnya”, tutur Wakapolda Pudji
Pudji berharap kepada seluruh personel yang terlibat dapat mengikuti kegiatan pelatihan pra operasi dengan sungguh-sungguh sehingga dapat di aplikasikan dalam pelaksanaan tugas operasi yang akan dilaksanakan.
“Kepada instruktur kiranya dapat memberikan materi kemampuan dan keterampilan yang mudah dipahami oleh personel agar peserta pelatihan memahami tupoksi dan SOP pada pelaksanaan operasi yang akan kita laksanakan selama 10 hari”, harap Pudji.
Kegiatan Latpraops Pekat Otanaha I-2023 dihadiri oleh pejabat utama Polda Gorontalo, para pamen serta personel yang terlibat dalam operasi pekat Otanaha 2023.
penulis : Alex