Indahnya Keharmonisan Umat Muslim dan Hindu di Banyumas


VIVA Nasional – Kegiatan beragama sangat erat hubungannya dengan keberagaman, hal tersebut juga didorong oleh keinginan batin. Ketika memasuki Desa Klinting,Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, nampak keharmonisan dalam memadukan perbedaan yang dalam masyarakat yang berlainan keyakinan. Karena walaupun mayoritas pemeluk Agama Islam lebih besar, namun pemeluk Agama Hindu di desa Klinting dapat dengan tenang menjalankan ibadahnya.

Menurut Kepala Desa Klinting, Sudir menjelaskan bahwa dari sejarahnya, agama Hindu masuk ke Desa Klinting sekitar tahun 80-an. Hingga saat ini desa Klinting juga menjadi desa dengan umat Hindu terbesar di Kabupaten Banyumas, itu ditandai dengan berdirinya Pura Giri Pedaleman kendeng. Keberadaan Pura ini juga sering digelar acara budaya yang menyertai rangkaian peribadatan Agama Hindu.

Ditambahkan Sudir, kehidupan harmonis dengan agama Islam karena pemeluk agama Hindu kebanyakan berasal dari keturunan yang awal menyebarkannya di desa Klinting sangat terjaga. Bahkan merupakan satu kewajiban untuk menjaga kerukunan beragama, terutama di dusun Wanasara yang menjadi tempat berdirinya Pura Pedaleman Giri Kendeng.

“Masyarakat di sini selalu bisa menjaga kerukunan, bahkan bila ada hari hari besar di sini tidak sungkan untuk saling memberi perhatian mengucapkan kepada yang merayakannya, intinya kehidupan kami di sini baik dan rukun,” kata Sudir yang seorang Muslim.

Sementara tokoh masyarakat Hindu Minoto Darmo Desa Klinting menambahkan, hingga saat ini pemeluk agama Hindu, baik Hindu Jawa dan Hindu Bali sekitar 180 orang dari jumlah penduduk sebanyak 2800 jiwa. Kemajemukan di desa Klnting tidak mempengaruhi kehidupan sosial dalam menjaga kerukunan.

Minoto Darmo menjelaskan beberapa contoh kerukunan masyarakat desa Klinting antara Hindu dan Islam misalnya saling bergotong-royong seperti pembangunan jalan desa, saling membantu dan ketika ada warga lain yang sedang membangun rumah tanpa dikomando langsung guyub rukun membatu.

Kemudian dalam perayaan hari besar Agama, masyarakat desa Klinting juga sangat menghargai agama lain. Hindu maupun Islam saling mengucapkan selamat dan saling bersilaturahmi. Contoh lainnya adalah saat perayaan Idul Adha, pembagian hewan kurban tersebut bukan hanya untuk masyarakat yang beragama Islam tetapi dibagikan merata kepada semua masyarakat Klinting yang beragama Hindu.


Scroll to Top