Sudah Mandi Wajib Tapi Keluar Flek Coklat Apakah Boleh Puasa Ini Faktanya



Jakarta

Bunda sudah mandi wajib tapi keluar flek cokelat, apakah boleh puasa? Banyak wanita pastinya yang penasaran dengan aturan puasa setelah mereka memasuki periode menstruasi di bulan Ramadan.

Melansir dari laman BBC, selama Ramadan umat Muslim berpuasa antara matahari terbit dan terbenam, tidak mengonsumsi makanan atau minuman. Akan tetapi, ketika seorang wanita sedang menstruasi, dia tidak bisa berpuasa.

Setelah periode menstruasi tersebut, tak sedikit dari mereka yang mengalami flek coklat. Hampir seluruh wanita Muslim bertanya-tanya, apakah itu bisa membatalkan puasa mereka atau tidak, Bunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muncul flek coklat setelah mandi wajib, Bunda boleh puasa atau tidak?

Syekh Ibnu Utsaimin Rahimahullah ditanya dalam Fataawa al-Siyaam terkait flek coklat yang muncul setelah seorang wanita mandi wajib dan melakukan ibadah puasa. Dia pun menjawab pertanyaan tersebut, sebagai berikut:

“Keputihan kecoklatan ini bukan bagian dari periode. Keputihan kecoklatan yang didapat wanita setelah akhir periode bukanlah hal penting. Ummu ‘Atiyyah RA berkata: Kami dulu tidak menganggap cairan kekuningan atau kecoklatan setelah mandi wajib sebagai sesuatu yang penting.”

Berdasarkan hal tersebut, maka wanita itu boleh berpuasa dan dianggap sah, baik pada hari dia tidak melihat keluarnya flek coklat maupun pada hari dia melihat adanya cairan berwarna kecoklatan. Pasalnya, flek coklat tersebut bukanlah haid.

Penyebab muncul flek coklat setelah periode menstruasi

Cairan berwarna coklat yang muncul dari vagina merupakan hal yang wajar dan normal pada waktu-waktu tertentu dalam sebulan, seperti sebelum atau sesudah menstruasi. Hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah darah yang muncul saat menstruasi dimulai atau mengering, darah lama keluar dari vagina setelah menstruasi.

Akan tetapi, dalam beberapa kasus, flek coklat yang muncul setelah periode menstruasi merupakan tanda dari kondisi yang mendasarinya, seperti penyakit-penyakit tertentu yang membutuhkan perawatan medis, Bunda.

Di bawah ini adalah beberapa penyebab flek coklat yang tidak normal:

1. Sindrom ovarium polikistik

Melansir dari laman Medical News Today, sindrom ovarium polikistik adalah kondisi metabolisme dan hormonal yang mempengaruhi 1 dari 10 wanita dari usia subur. Selain bercak coklat, penyakit ini dapat menyebabkan jerawat, pertumbuhan rambut pada wajah, berat badan bertambah, hingga kulit gelap di area tertentu.

2. Hormon yang tidak seimbang

Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan flek coklat atau pendarahan di antara periode, yang dapat menyebabkan keluarnya cairan berwarna coklat. Beberapa faktor tertentu yang dapat menyebabkan kadar hormon berubah dan pendarahan abnormal dari rahim, di antaranya seperti diabetes, gangguan hati atau ginjal, hingga perubahan berat yang signifikan.

3. Infeksi

Beberapa infeksi menyebabkan keluarnya cairan berwarna coklat. Infeksi menular seksual, ragi, atau pertumbuhan berlebih bakteri alami di vagina juga dapat menyebabkan infeksi tersebut.

Beberapa infeksi menular seksual seperti klamidia dan gonore, dapat menyebabkan keluarnya cairan berwarna coklat. Jika menderita infeksi tersebut, kemungkinan besar Bunda akan mengalami gejala lain seperti vagina gatal, nyeri, dan nyeri perut atau panggul.

4. Kista ovarium

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di bagian dalam ovarium. Dalam banyak kasus, mereka tidak menimbulkan gejala. Akan tetapi, dalam kasus lain seseorang mungkin akan mengalami gejala seperti sakit perut, penambahan berat badan, rasa sakit saat berhubungan seks, hingga pendarahan atau bercak di antara periode menstruasi.

5. Implan KB

Implan KB adalah jenis KB hormonal yang ditanamkan ke lengan atas, tepat di bawah kulit. Ini melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh untuk mencegah kehamilan. Pendarahan menstruasi yang tidak teratur dan keputihan saat tubuh menyesuaikan diri dengan hormon adalah efek samping yang umum.

6. Darah periode yang kering

Darah membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dari tubuh menjadi lebih gelap, seringkali itu berwarna coklat. Mungkin juga tampak lebih kental, lebih kering, dan lebih menggumpal daripada darah biasanya.

Warna coklat merupakan hasil oksidasi yang merupakan proses normal. Itu terjadi ketika darah bersentuhan dengan udara.

Bunda mungkin juga melihat darah haid menjadi lebih gelap atau coklat menjelang akhir periode menstruasi Bunda.

Beberapa wanita mengalami flek coklat selama satu atau dua hari setelah menstruasi mereka berakhir. Sementara yang lainnya mengalami keputihan yang datang dan pergi selama satu atau dua minggu.

Itu benar-benar tergantung pada seberapa baik rahim Bunda melepaskan lapisan dan kecepatannya keluar dari tubuh Bunda. Setiap orang memiliki kasus yang berbeda, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video bedanya flek coklat sebagai tanda hamil atau haid yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa)

Scroll to Top