Datangi Gerbang Tol Ini Untuk Berburu Diskon EMoney Perdana


Model menunjukan cara pemakaian kartu elektronik money untuk melakukan transaksi pembayaran mesin parkir di Agus Salim (Sabang), Jakarta, 29 Januari 2015. Pembayaran parkir elektronik ini bisa menggunakan kartu Tapcash BNI, Mandiri e-money, BRI Brizzi, Mega Cash Bank Mega, Flazz BCA, dan Bank DKI JakCard. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan perbankan memberikan diskon harga jual terhadap sedikitnya 1,5 juta keping kartu perdana uang elektronik (e-money). Mulai Senin ini, 16 Oktober 2017, pemberian diskon akan dilakukan di gerbang tol yang belum sepenuhnya menerapkan sistem nontunai.

“Khususnya untuk diskon nanti disebarkan di ruas jalan tol yang gerbangnya belum mengimplementasikan 100 persen non tunai,” ujar Wakil Presiden Manajemen Operasional PT Jasa Marga Raddy R Lukman di Kantornya, Jakarta Timur, Ahad, 15 Oktober 2017.

Baca: Penggunaan E-Money di Jalan Tol Dongkrak Transaksi

Raddy mencontohkan setidaknya ada sejumlah gerbang tol yang belum menggunakan sistem pembayaran nontunai. Sejumlah gerbang tol yang dimaksud itu adalah terbang tol: Jagorawi, Dalam Kota Jakarta dan Sedyatmo, Jakarta Cikampek, Jakarta Tangerang, Purbaleunyi, Palikanci, Semarang, Surabaya Gempol dan Balmera. Rencananya kartu akan dibagikan mulai pukul 5 pagi. 

Diskon Rp 20 ribu bagi 1,5 juta kartu uang elektronik ini hanya diperuntukkan bagi satu mobil saja. Bagi mereka yang sudah memiliki kartu diimbau untuk tidak membeli kembali e-money tersebut.

Mulai Senin 16 Oktober 2017 ini, para pengguna jalan tol yang belum memiliki e-money dapat langsung membelinya dengan harga diskon di sejumlah gerbang tol. Pengguna jalan tol itu akan memperoleh kartu perdana dari lima bank yakni BNI, BCA, Mandiri, BRI dan BTN.

Lebih jauh, Raddy percaya, penerapan kartu uang elektronik efektif dalam mengurangi durasi antrean kendaraan di gerbang tol. Ia mengatakan, di gerbang tol tunai, ada sebanyak 425 kendaraan yang lewat per jam.

Sedangkan dengan menggunakan sistem nontunai atau e-money, kata Raddy, kapasitas gerbang meningkat menjadi 720 kendaraan per jam. “Dengan hanya tapping dua detik, bisa langsung lewat,” ucapnya.



Scroll to Top