Jakarta – Di antara banyaknya ibadah yang disyariatkan dalam Islam, ada satu amalan disebut sebagai yang paling utama di sisi Allah, yakni puasa. Adapun puasa banyak macamnya, salah satunya puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi SAW.
Kebiasaan Rasulullah dalam menjalankan puasa sunnah tersirat dalam sejumlah sabdanya, sehingga bisa dikatakan puasa-puasa ini begitu dianjurkan oleh beliau. Berikut hadits-hadits mengenai puasa sunnah, yang dilansir buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 3 karya Wahbah az-Zuhaili, dan buku Fikih Ibadah Madzhab Syafi’i oleh Syaikh Alauddin Za’tari:
1. Puasa di hari Arafah (9 Dzulhijjah)
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ
Artinya: “Puasa pada hari Arafah aku lakukan semata-mata karena Allah agar Dia menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya.” (Dari Qatadah, HR Muslim)
2. Puasa di bulan Muharram
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمضَانَ شَهْرُ اللَّهِ المُحَرَّمِ ، وَأَفْضَلُ الصَّلاةِ بَعْدَ الفَرِيْضَةِ صَلاةُ اللَّيْلِ
Artinya: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah pada bulan Allah, Muharram. Dan sholat yang paling baik setelah fardhu ialah sholat malam.” (Dari Abu Hurairah, HR Muslim)
3. Puasa Ayyamul Bidh
يَا أَبَا ذَرَ ، إِذا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ ، فَصُمْ ثَلاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: “Wahai Abu Dzar, jika kamu ingin berpuasa tiga hari setiap bulan, berpuasalah pada hari ketiga belas, keempat belas, dan kelima belas.” (Dari Abu Dzar, HR Tirmidzi & Baihaqi)
4. Puasa Senin Kamis
تُعْرَضُ الْأَعْمَالُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَابِمُ
Artinya: “Amal-amal dilaporkan pada hari Senin dan Kamis, Dan aku ingin amalku dilaporkan ketika aku tengah berpuasa.” (Dari Abu Hurairah, HR Tirmidzi)
5. Puasa Daud
صُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا وَذَلِكَ صِيَامُ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلَامُ – وَهُوَ أَعْدَلُ الصِّيَامِ
Artinya: “Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari, itulah puasa Daud, dan itu adalah puasa https://www.detik.com/tag/hadits-puasa yang terbaik.” (Dari Abdullah bin Amr, HR Muslim)
6. Puasa di bulan Sya’ban
Usamah bin Zaid meriwayatkan hadits, ia berkata: ‘Aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihat Anda berpuasa satu bulan di antara bulan-bulan sebagaimana Anda berpuasa pada bulan Sya’ban.’ Beliau bersabda, “Itu adalah bulan di mana manusia lalai darinya, yakni bulan yang ada di antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan di mana amal-amal dilaporkan kepada Tuhan seluruh semesta alam, dan aku ingin amalku dilaporkan ketika aku sedang berpuasa.” (HR An-Nasa’i)
7. Puasa enam hari di bulan Syawal
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِنَّا مِنْ شَوَّالٍ فَذَاكَ صِيَامُ الدِّهْرِ
Artinya: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun.” (Dari Jabir bin Abdullah, HR Ahmad)
8. Puasa Asyura (10 Muharram)
أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Artinya: “Aku berharap dengannya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan di tahun sebelumnya.” (HR Muslim, Ibnu Majah, Abu Dawud, Ahmad, & Baihaqi)
9. Puasa Tasu’a (9 Muharram)
لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابِلٍ لَأَصُومَنَّ التَّاسِعَ
Artinya: “Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal sembilan dan sepuluh.” (HR Muslim)
Keutamaan Puasa Sunnah
مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بَعْدَ اللَّهُ تَعَالَى وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِيْنَ خَرِيفًا
Artinya: “Barangsiapa berpuasa satu hari di jalan Allah, niscaya Allah akan menjauhkan dirinya dari neraka sejauh jarak tujuh puluh tahun.” (HR Bukhari & Muslim)
Puasa Amalan Paling Utama
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِيْ وَأَنَا أُخْزِي به
Artinya: “Setiap amal manusia adalah untuknya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa adalah untuk-Ku, dan Akulah yang akan memberinya ganjaran.” (Hadits Qudsi, HR Bukhari)
Simak Video “Astronaut Arab Klaim Tak Wajib Puasa Ramadhan Saat di Luar Angkasa”
[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)