Saat Siswa SMP Labschool Jakarta Latihan ala Militer di Karawang



Karawang

Para siswa-siswi SMP Labschool Jakarta jadi ‘militer dadakan’. Mereka mengikuti pendidikan ala militer di Detasemen Pemeliharaan Daerah Latihan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Denharrahlat Kostrad) Sanggabuana, Kabupaten Karawang, Kamis (9/3/2023).

Kepala Sekolah SMP Labschool Jakarta Asdi Wiharto mengatakan kegiatan tersebut dinamakan Studi Apresiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia (Saksi).

“Kegiatan Saksi ini merupakan yang ke-21, ini agenda rutin kami sebagai wadah para siswa untuk menanamkan kedisiplinan dan kepemimpinan,” ujar Asdi kepada detikJabar di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, kegiatan tersebut rutin digelar sejak awal Labschool berdiri. “Ini agenda rutin siswa, kita memang mengagendakan siswa kelas VII untuk mengikuti kegiatan ini. Sejak awal Labschool berdiri pada tahun 2000,” kata dia.

Kegiatan tersebut, berupa perkemahan selama tiga hari dua malam. Setiap waktunya para siswa akan digembleng dengan pendidikan layaknya prajurit.

“Kita adopsi kegiatan ini dari pendidikan militer dimana kami ingin membekali siswa ini dengan daya juang dan jiwa kepemimpinan serta loyalitas tertinggi,” ujar Asdi.

Sala satu kegiatan para siswa SMP Labschool Jakarta di Karawang. (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Para siswa-siswi SMP Labschool Jakarta mengikuti pendidikan ala militer di Detasemen Pemeliharaan Daerah Latihan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Denharrahlat Kostrad) Sanggabuana, Kabupaten Karawang. (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)

Selain kegiatan berupa edukasi tersebut, Asdi menjelaskan, kegiatan bakti sosial juga dilaksanakan orang tua siswa. Kegiatan bakti sosial tersebut digelar di Desa Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, berupa pembangunan toilet atau MCK.

“Selain kegiatan ini, orang tua siswa juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pembangunan MCK mesjid, yang berlokasi di wilayah Wargasetra,” ungkap Asdi.

Sementara itu, Pasimin Denharrahlat Kostrad Sanggabuana Kapten Czi Dedi Sucipto menuturkan, pola kegiatan yang dilakukan mengadopsi cara militer.

“Kita mulai dari pagi shalat berjamaah, makam dengan ompreng, kemudian berbagai macam kegiatan outbond agar para siswa ini terbiasa belajar disiplin,” ucap Dedi.

Hal itu dilakukan guna mendidik siswa agar siap terjun dan mengaplikasikan jiwa disiplin saat terjun ke lingkungan sekolah secara khusus serta umumnya di lingkungan masyarakat.

“Anak-anak ini dididik agar disiplin, tujuannya supaya mereka keluar dari satuan Denhar ini memiliki rasa disiplin yang tinggi, loyalitas yang tinggi terhadap sekolah, umumnya menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan untuk bangsa dan negara,” tutur Dedi.

Terpisah, Fatiya, siswi kelas VIII SMP Labschool Jakarta, menceritakan pengalaman barunya saat mengikuti kegiatan saksi yang digelar di tempat latihan prajurit tersebut.

Aktivitas siswi SMP Labschool Jakarta di Karawang. (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)
Para siswa SMP Labschool mengikuti pendidikan ala militer di Karawang. (Foto: Irvan Maulana/detikJabar)

“Kita dibina oleh tentara yang ada di Kostrad ini, mengenai kedisiplinan, kepemimpinan, dan bela negara para peserta,” ujar Fatiya.

Ia menceritakan, awal mula datang para siswa langsung apel di lapangan. Kemudian berangkat menuju asrama dengan menaiki ratusan anak tangga.

“Kita juga makan dengan gaya makan tentara yaitu makan komando. Kita juga ada pentas seni, kemudian outbond,” tuturnya.

Selain itu, menurut Fatiya, kegiatan yang dilakukan setiap siswa, kelompok, dan regu juga akan dinilai berdasarkan kualitas dan ketangkasannya.

“Setiap siswa kita dinilai, ada siswa terbaik, kelompok terbaik, pentas seni terbaik. Intinya kita dibina untuk menjadi lebih baik setelah pulang dari sini,” kata Fatiya.

(yum/orb)

Scroll to Top