access_time Rabu, 15 Maret 2023 15:30 WIB
remove_red_eye 51
person Reporter : TP Moan Simanjuntak
person Editor : Erikyanri Maulana
Seratusan siswa SMPN 43 Jakarta, di Jalan Kapten Tendean No 11, Kelurahan Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapoatan, Jakarta Selatan, antusias mengikuti kegiatan JaKita Goes to School yang berlangsung di lapangan olahraga indoor sekolah tersebut. Acara semakin seru setelah para murid diberikan materi tentang pelatihan penulisan berita dan pembuatan video.
Kegiatan ini sangat positif
Sub Koordinator Urusan Sumber Daya Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Ika Meilani Untari menuturkan, JaKita Goes to School merupakan salah satu kegiatan Diskominfotik DKI Jakarta yang bertujuan memperkenalkan keberadaan media digital Pemprov DKI Jakarta, JaKita.
30 Kader PKK Kepulauan Seribu Disosialisasikan Aplikasi Puspa
Dikatakan Ika, selain memberikan materi pelatihan penulisan berita yang baik dan benar serta pembuatan video pendek yang baik dan bertanggung jawab, pihaknya juga menyosialisasikan keberadaan JaKita beserta tim sebagai media digital Pemprov DKI Jakarta.
“Kami sampaikan materi utamanya adalah pembuatan berita. Tadi para siswa kita ajak membuat berita singkat dengan tema pengalaman pribadi terkait transportasi publik, wisata, dan lainnya dan nanti akan kita muat di JaKita,” katanya.
Pranata Humas Diskominfotik DKI Jakarta, Nuruli Khotimah menambahkan, JaKita merupakan kepanjangan dari Jakarta Kita yang merupakan media digital Pemprov DKI Jakarta, transformasi dari media cetak bulanan Media Jaya.
“Perubahan nama Media Jaya sebagai media cetak bulanan menjadi JaKita sebagai media digital dilakukan tahun 2021 saat pandemi COVID-19. Dengan menjadi media digital, JaKita akan lebih bermanfaat karena kapan pun dapat dibaca masyarakat sebagai referensi,” jelasnya.
Wakil Bidang Kesiswaan dan Humas SMPN 43 Jakarta, Siti Sumarwati menyambut baik dan mengapresiasi program JaKita Goes to School yang menyasar para pelajar.
“Kegiatan ini sangat positif. Karena para siswa menjadi tahu tentang cara menulis berita yang baik dan benar. Terlebih, hasil tulisan para siswa akan dimuat di media digital JaKita,” ucapnya.
Aufa Nabil Adnan (14), siswa kelas VIII mengaku senang bisa ikut serta dalam kegiatan JaKita Goes to School, karena banyak ilmu dan pengetahuan yang didapat.
“Seru juga kegiatannya. Saya jadi punya pengalaman baru salah satunya menulis berita yang sebelumnya saya sama sekali tidak tahu,” tandasnya.