Ini Lokasi Hunian Mewah di Jakarta yang Paling Diincar Crazy Rich Asing


Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya menjadi lokasi incaran dan diburu orang kaya atau crazy rich asing asal Korea Selatan dan Australia untuk membeli hunian mewah. 

Berdasarkan The Wealth Report 2023 yang dirilis Knight Frank, Indonesia menjadi salah satu dari 10 negara pilihan para Ultra High Net Worth Individuals (UHNWIs) atau mereka yang memiliki kekayaan di atas US$30 juta atau Rp461 miliar dari Korsel dan Australia, untuk membeli hunian mewah.  

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan, para UHNWIs membidik hunian apartemen premium maupun rumah tapak premium dengan segmen end-user yang masih mendominasi. 

“Unit [apartemen] yang banyak terjual umumnya berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, dengan segmen end-user yang masih mendominasi,” kata Syarifah kepada Bisnis, Selasa (14/3/2023). 

Adapun, merujuk pada laporan Jakarta Property Highlight, rata-rata harga unit apartemen premium di Jakarta. yaitu Rp57 juta meter persegi. Fasilitas yang diincar, antara lain memiliki citra wilayah high-end, keamanan 24 jam, fasilitas yang lengkap, high-tech, dan luxury.

Sementara itu, rumah tapak premium yang banyak dibidik crazy rich berada di area hinterland, salah satunya di kawasan koridor barat Jakarta. Namun, secara umum hunian premium yang diminati umumnya berada di wilayah elit, baik itu di central business district (CBD) maupun prime non-CBD. 

Syarifah menerangkan, berdasarkan laporan TWR 2023 ditemukan bahwa saat ini para HNWIs di Asia menilai investasi pada sektor properti merupakan investasi terbaik di tengah inflasi dan juga merupakan nilai aset teraman saat ini. 

“Preferensi UHNWI Australia dan Korea Selatan yang memilih Indonesia sebagai salah satu wilayah untuk membeli hunian diharapkan mampu mendorong performa pasar residensial premium di Indonesia saat ini,” ujarnya. 

Lebih lanjut, dia melihat saat ini ada pertumbuhan sentimen positif pasar yang direfleksikan melalui keyakinan pembeli hunian premium bahwa keadaan ekonomi dan politik yang kondusif dan akan terus terkendali.

Di sisi lain, dia menjelaskan, menurut laporan Asia Pasific Prime Residential Index yang dirilis oleh Knight Frank Asia Pasifik pada semester II/2022, secara umum Asia Pasifik mengalami pertumbuhan harga hunian premium sebesar 0,4 persen (year-on-year/yoy) dibanding tahun lalu.

“Jakarta sendiri memiliki pertumbuhan harga sebesar 0,9 persen yoy yang relatif lebih tinggi dari rerata pertumbuhan harga residensial premium di Asia Pasifik,” jelasnya. 

Sementara itu, rata-rata harga jual pada sektor kondominium di segmen premium di Jakarta memiliki peningkatan sebesar 1-2 persen jika dibandingkan pada semester sebelumnya. 

Meski saat ini pasar kondominium masih di masa yang penuh tantangan, pasar tetap bergulir dan cukup percaya diri untuk melakukan penyesuaian harga. 

Kondisi ini tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang terus berjalan positif dan sentimen positif dari HNWIs yang mulai bergerak melakukan investasi sejak awal tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di
Bawah Ini :

Editor : Denis Riantiza Meilanova

Bagikan


Konten Premium

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.



Scroll to Top