PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) melakukan divestasi saham PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
CCT merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi ruas tol Cimanggis – Cibitung. Divestasi dilakukan melalui mekanisme share swap atau pertukaran saham 55% kepemilikan WTR di CCT kepada SMI.
Sebelumnya, kepemilikan saham WTR di CCT tercatat sebesar 90%. Setelah masuknya SMI, maka stuktur kepemilikan pada CCT terdiri dari, SMI sebesar 55%, WTR sebesar 35%, serta pemegang saham lainnya sebesar 10%.
Sebagai obyek tukar, Waskita memperoleh 4,5% saham WTR yang dimiliki oleh SMI, sebagai bagian dari kesepakatan kerja sama strategis. Hal itu dilakukan untuk memperkuat posisi kepemilikan saham mayoritas di anak usahanya.
Ini merupakan tahap II dari konversi saham SMI di WTR ke BUJT yang dimiliki WTR. Sebelumnya, pada Juni 2021, WTR dan SMI telah melakukan kerja sama strategis atas kepemilikan 20% saham WTR di ruas to Semarang – Batang dan 34,99% saham di ruas tol Cinere – Serpong.
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mengatakan, perusahaan bekerja sama dengan SMI yang berperan sebagai mitra strategis untuk mempercepat pembangunan ruas tol Cimanggis – Cibitung.
“Kerja sama strategis ini merupakan tindak lanjut tahap akhir dari rencana konversi saham WTR dan SMI dengan mengoptimalkan konsesi jalan tol yang kami miliki,” ujar Destiawan dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (6/7).
Menurut dia, hal ini sejalan dengan strategi bisnis Waskita dalam memperkuat modal kerja serta mendukung komitmen perseroan untuk menyelesaikan pembangunan ruas-ruas tol, terutama proyek strategis nasional yang ditetapkan Pemerintah.
Hal ini juga merupakan salah satu bagian dari implementasi delapan streams penyehatan keuangan Waskita, untuk memperkuat struktur permodalan dan perbaikan kinerja operasional.
Pada 2022, perusahaan menargetkan dapat menggandeng mitra strategis untuk empat ruas jalan tol. Dalam perkembangannya, ruas tol Cimanggis – Cibitung ini merupakan tol pertama yang telah didivestasikan pada tahun ini.
Saat ini, perusahaan sedang menjajaki kerja sama dengan para investor, salah satunya dengan Indonesia Investment Authority (INA) untuk melanjutkan kemitraan strategis investasi beberapa ruas jalan tol Trans Jawa.
Sebagai informasi, ruas tol Cimanggis – Cibitung yang dikelola oleh BUJT PT Cimanggis Cibitung Tollways ini terdiri dari dua seksi dengan total panjang 26,18 Km. Seksi I (Cimanggis – Jatikarya) telah beroperasi penuh sejak November 2020, sedangkan Seksi II (Jatikarya – Cibitung) masih dalam tahap konstruksi. Perusahaan memperkirakan proyek akan rampung dan beroperasi penuh pada akhir 2023.