Foto : Kepala BNPB berkeliling mengunjungi stand bazar ramadan di halaman parkir gedung Graha BNPB (Bidang Komunikasi Kebencanaan BNPB)
JAKARTA – Setelah dalam beberapa tahun terakhir bulan Ramadan dijalankan secara terbatas dikarenakan meningkatnya penyebaran Covid-19, tahun ini masyarakat Indonesia khususnya umat Muslim dapat melakukan ibadah Ramadan dengan suasana normal kembali.
Untuk meningkatkan ketakwaan, silaturahmi dan mempersiapkan kebutuhan dasar para pegawai dalam mengarungi Bulan Ramadan, BNPB mengadakan rangkaian acara yang bertajuk Gebyar Ramadan 1444H.
Rangkaian acara dimulai dengan Bazar Ramadan berlokasi di halaman parkir Graha BNPB pada tanggal 20 dan 21 Maret, dengan peserta para pegawai yang memperjualbelikan barang kebutuhan selama Bulan Ramadan, seperti makanan, minuman, pakaian dan perlengkapan lainnya.
Agenda berikutnya ialah Tausiah Ramadan pada Selasa (21/3) dengan mendatangkan salah satu penceramah dari luar BNPB dan dihelat di Ruang Serbaguna Sutopo Purwo Nugroho.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, BNPB mengadakan berbagai macam agenda selama Ramadan.
“Gebyar Ramadan tahun ini sudah ada bazar dan hari ini akan ada ceramah agama,” ucap Suharyanto saat acara Tausiyah Ramadan Selasa (21/3).
Harapannya para pegawai dapat dengan khusyuk menjalankan ibadah Ramadan dan bekerja dengan maksimal meskipun dalam kondisi berpuasa.
“Nanti akan ada buka puasa bersama dan salat Tarawih setiap hari di Masjid BNPB,” imbuhnya.
Pada kesempatan berbeda Kepala Biro keuangan, Tavip Joko Prahoro selaku Ketua Gebyar Ramadan 1444H menjelaskan akan ada agenda lainnya selama Ramadan dan setelah Ramadan.
“Selain itu akan ada lomba Ramadan dengan kategori lomba MTQ, Ceramah Agama dan Hafalan Al Qur’an. Santunan anak yatim piatu, penyaluran zakat, dan halal bi halal,” tuturnya.
“Selama bulan Ramadan akan digulirkan Kajian baik itu untuk pegawai laki-laki maupun perempuan yang akan dibawakan oleh para pejabat di lingkungan BNPB,” tutup Tavip.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB