KOMPAS.com – Kerajaan Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu tertua di Indonesia yang didirikan sekitar abad ke-4.
Letak Kerajaan Kutai di Muara Kaman di tepi Sungai Mahakam, yakni pedalaman Kalimantan yang terletak kurang lebih 133 kilometer dari Kota Samarinda.
Keberadaan Kerajaan Kutai diketahui dari prasasti Yupa (batu yang bertuliskan huruf pallawa dan bahasa Sanskerta).
Dimana prasasti itu menyebutkan nama Raja Kudungga sebagai raja pertama yang menduduki tahta Kerajaan Kutai.
Prasasti tersebut juga menyebutkan bahwa Kudungga memiliki seorang putra yang bernama Asmawarman, sebagai raja Kutai kedua.
Dimana, Asmawarman memiliki tiga orang putra, salah satunya bernama Mulawarman.
Baca juga: Kerajaan Kutai: Masa Kejayaan, Silsilah Raja, dan Peninggalan
Raja Mulawarman tersebutlah yang membawa Kerajaan Kutai menuju puncak kejayaan.
Setelah masa pemerintahan Raja Mulawarman, Kerajaan Kutai tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas.
Kerajaan Kutai Martapura pada akhirnya runtuh setelah ditaklukkan oleh Kesultanan Kutai yang memeluk Islam.
Pada tahun 1635, raja terakhir Kerajaan Kutai Maharaja Dharma Setia gugur di tangan Pangeran Sinum Panji Mendapa dari Kesultanan Kutai.
Sejak saat itu, daerah kekuasaan Kerajaan Kutai Martapura di bawah kekuasaan Kesultanan Kutai Kartanegara.
Baca juga: Apa Corak Agama Kerajaan Kutai?
Raja-raja Kerajaan Kutai
- Maharaja Kudungga
- Maharaja Asmawarman
- Maharaja Mulawarman
- Maharaja Sri Aswawarman
- Maharaja Marawijaya Warman
- Maharaja Gajayana Warman
- Maharaja Tungga Warman
- Maharaja Jayanaga Warman
- Maharaja Nalasinga Warman
- Maharaja Nala Parana Tungga
- Maharaja Gadingga Warman Dewa
- Maharaja Indra Warman Dewa
- Maharaja Sangga Warman Dewa
- Maharaja Singa Wargala Warman Dewa
- Maharaja Candrawarman
- Maharaja Prabu Mula Tungga Dewa
- Maharaja Nala Indra Dewa
- Maharaja Indra Mulya Warman Dewa
- Maharaja Sri Langka Dewa
- Maharaja Guna Parana Dewa
- Maharaja Wijaya Warman
- Maharaja Indra Mulya
- Maharaja Sri Aji Dewa
- Maharaja Mulia Putra
- Maharaja Nala Pandita
- Maharaja Indra Paruta Dewa
- Maharaja Dharma Setia
(Penulis: Widya Lestari Ningsih | Editor: Nibras Nada Nailufar)
Sumber:
www.kompas.com
dispar.kukarkab.go.id
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.