Pengaruh Kebudayaan Hindu Buddha pada Sistem Keagamaan Pemerintahan Sosial Ekonomi dan Seni Budaya


Bobo.id – Tahukah teman-teman bagaimana pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha pada sistem keagamaan, pemerintahan, sosial, ekonomi, dan seni budaya?

Sebelum Indonesia merdeka bahkan dijajah oleh Belanda, Indonesia masih berbentuk kerajaan.

Kerajaan pertama di Indonesia memiliki corak Hindu-Buddha, karena pengaruh dari para pedagang dari India.

Karena Indonesia terletak di Jalur Sutra, yang merupakan jalur perdagangan strategis di awal Masehi, agama Hindu-Buddha pun masuk ke Indonesia.

Bukan hanya keyakinan saja, kebudayaan Hindu-Buddha juga memberikan pengaruh besar pada Indonesia kala itu.

Lalu, apa saja bentuk-bentuk pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha pada sistem keagaman, pemerintahan, sosial, ekonomi, dan seni budaya.

Kita bahas bersama-sama, yuk!

Bentuk Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha pada Indonesia

a. Sistem Keagamaan

Tersebarnya keyakinan agama Hindu dan Buddha dari orang India yang singgah di Indonesia.

Banyak orang Indonesia (Nusantara) yang beralih dari keyakinan tradisional menjadi keyakinan Hindu dan Buddha.

Baca Juga: Bukti-Bukti Tentang Teori Masuknya Agama Hindu-Buddha ke Indonesia

b. Pemerintahan

Berdirinya kerajaan bercorak Hindu-Buddha pertama, yaitu Kutai. Awalnya, sistem pemerintahan bercorak kesukuan dan kerakyatan.

Pemimpin tertinggi adalah raja yang takhtanya diwariskan, bukan lagi kepala suku.

c. Sosial

Adanya pembagian kasta atau kelas sosial. Kasta tertinggi adalah kaum Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra

Timbulnya aturan masyarakat atas adanya kasta, misalnya kasta rendah harus selalu hormat pada kasta di atasnya. Contohnya adalah tidak boleh duduk sejajar.

d. Ekonomi

Agama Hindu-Budha membawa pengaruh dalam bidang ekonomi, yaitu dengan adanya jalur perdagangan yang ramai, hingga muncul pusat perdagangan yang berkembang menjadi pusat kerajaan.

Puncak kejayaan ekonomi Hindu Buddha adalah saat kerajaan Sriwijaya berdiri.

e. Seni Budaya

Adanya agama Hindu Buddha banyak memberikan bukti peninggalan berupa karya seni dan budaya.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Kerajaan Hindu – Buddha di Indonesia

Misalnya seni arsitektur yang dibuktikan dari bangunan candi Hindu-Buddha.

Ada seni pahat, berupa patung, arca, dan relief.

Selain itu ada seni lukis tradisional serta seni tari tradisional yang masih dilestarikan hingga masa kini.

Ada pula seni bahasa atau karya sastra yang berupa kitab kuno dan prasasti.

Jalur Masuknya Budaya Hindu-Buddha di Indonesia

Pada abad ke-2, Nusantara sudah menjalin hubungan dengan India sehingga agama Hindu masuk dan berkembang.

Puncaknya pada abad ke-5, Nusantara sudah dilintasi jalur perdagangan laut antara India dan Tiongkok.

Jalur perniagaan dan pelayaran yang melalui laut, dimulai dari Tiongkok menuju Kalkuta, India.

Di mana jalur tersebut melalui Laut Natuna Utara, kemudian Selat Malaka. Setelah sampai India, kemudian berlanjut ke Teluk Persia melalui Suriah.

Jalur perdagangan berlanjut ke Laut Tengah melalui Laut Merah sampai ke Mesir menuju Laut Tengah.

Posisi Nusantara cukup strategis dan memiliki sumber daya alam yang berlimpah, sehingga Nusantara menjadi salah satu pusat perdagangan yang penting pada jalur perdagangan Timur Tengah dan semenanjung Arab dengan Selat Malaka di awal abad Masehi.

Baca Juga: Apa Saja Warisan Kebudayaan Indonesia pada Masa Hindu-Buddha?

—-

Kuis!

Sebutkan pengaruh Hindu Buddha pada sistem sosial!

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

—-

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

PROMOTED CONTENT

Scroll to Top