Pembunuhan Wanita di Kolong Jembatan Tol Jatikarya Bekasi Bermotif Asmara


BEKASI, AYOBANDUNG.COM — Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus penemuan jasad wanita berinisial RSJ yang dikubur setengah badan di kolong jembatan Tol Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Jumat, 6 Agustus 2021. Polisi mengamankan satu pelaku berinisial MA di kediamannya di Jalan Cilangkap, Tapos, Depok pada 10 Agustus 2021 lalu.

RSJ yang merupakan terapis bekam dibunuh oleh MA karena faktor asmara. Meskipun sudah memiliki istri, MA mengaku suka dengan RSJ.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, MA pernah mengajak nikah RSJ, namun ditolak. MA juga merupakan seorang terapis bekam.

“Motif tersangka MA ini adalah suka dengan korban, bahkan MA pernah mengajak nikah RSJ, tapi ditolak. Pada saat terakhir, sempat mengajak korban bersetubuh, tapi ditolak korban, sehingga terjadi ribut di TKP, hingga terjadi penganiayaan yang dilakukan tersangka dan mengakibatkan matinya korban,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, dilaporkan Ayojakarta.com, Jumat 12 Agustus 2021.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penemuan Mayat Wanita di Kolong Tol Jatisampuarna Bekasi

Yusri menjelaskan, kejadian berawal ketika ada seseorang yang tengah memotong rumput di kolong jembatan tol Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi.

“Awalnya sekitar pukul 10.00 WIB, ada orang yang sedang ngarit mencari rumput di bawah kolong jembatan tol. Ia menemukan setumpuk tanah dan ada tangan menyembul pada saat itu. Setelah dicurigai ternyata ada mayat. Itu yang kemudian dilaporkan kepada ketua RT dan polisi,” jelasnya.

Setelah mendapatkan laporan terkait penemuan jasad wanita yang terkubur, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan identitas korban perempuan berinisial RSJ (33).

“Dia adalah karyawan swasta yang bekerja sebagai terapis bekam dan tinggal di Cakung, Jakarta Timur,” kata Yusri.

Petugas kepolisian melakukan pencarian terhadap pelaku dan memeriksa para saksi.

“Kemudian diketahui, sebelum korban ditemukan tewas, pernah share lokasi keberadaannya di daerah Bogor. Penyidik melakukan pendalaman di daerah sana dan ditemukan seorang yang bekerja sebagai penjaga vila yakni D memesan jasa bekam dengan korban,” ucapnya.

Menurut pengakuan D, korban terakhir kali bertemu dengannya bersama dengan tersangka MA.

“D mengaku baru melihat pria bersama korban saat itu,” kata Yusri.

Kemudian RSJ bersama MA pergi mengendarai sepeda motor dari arah Bogor menuju daerah Bogor Citereup atau arah pulang ke rumah korban di Cakung.

Scroll to Top