Ogohogoh Jelang Nyepi Jadi Ajang Kekompakan Masyarakat Hindu di Jakarta



Jakarta

Tua muda tumpah ruah jadi satu dalam arak-arakan ogoh-ogoh di Jakarta. Momen ini menjadi perayaan sekaligus ajang kekompakan masyarakat Hindu di Jakarta.

Setelah sempat ditiadakan ketika pandemi Covid-19 menerjang, festival budaya menyambut Nyepi kembali diselenggarakan tahun ini.

Berlangsung pada Minggu (12/03/2023) di sekitar Jl. M.H. Thamrin hingga Bundaran HI, festival budaya ini dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB. Walaupun berjalan sejak pagi, tapi festival ini penuh sesak diramaikan oleh para peserta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Festival budaya ini menampilkan arak-arakan kesenian khas Bali seperti Ogoh-ogoh, serta alunan musik Baleganjur. Ada pula ondel-ondel yang turut menyertai.

Diprediksi sekitar 600 orang tergabung dalam perayaan itu. Bertepatan dengan momen car free day, kegiatan pawai ogoh-ogoh jadi makin semarak.

“Kalau untuk ogoh-ogoh yang kita libatkan ada enam ogoh-ogoh dari masing-masing ogoh-ogoh ini biasanya satu tim 100 orang jadi mungkin sekitar 600 orang,” ujar Ketua Panitia Perayaan Hari Suci Nyepi Jakarta, Nyoman Adiartha, kepada detikcom.

Festival budaya ini juga jadi ajang kekompakan bagi masyarakat Hindu di Jakarta dan sekitarnya. Karena festival ini dihadiri oleh seluruh paguyuban Hindu yang ada di Jakarta.

“Wilayah jadi kita di DKI ini punya paguyuban namanya Banjar Banjar. Itu ada di lima wilayah ada di Jakarta Utara satu banjar, Jakarta Timur satu Banjar, nah masing-masing Banjar itu menampilkan satu ogoh-ogoh kecuali Banjar Jakarta Timur dia menampilkan dua ogoh-ogoh,” tutur Nyoman.

Pawai ogoh-ogoh menghiasi car free day (CFD) di Jalan M.H. Thamrin-Bundaran HI, Jakarta, Minggu (12/3/2023). Pawai ini dalam rangka perayaan Nyepi yang jatuh pada 22-23 Maret 2022 (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)

Persiapan pada pawai ogoh-ogoh kali ini memakan waktu selama enam bulan. Tapi peserta dan panitia yang mengikuti tetap antusias dan merindukan kegiatan semacam ini.

“Persiapannya cukup lama, kepanitiaan dibentuk enam bulan lalu, kita sudah mempersiapkan ogoh-ogoh mungkin sekitar tiga bulan lalu,” jelas Nyoman.

“Senang sih, karena dua tahun pas pandemi kan enggak ada acara kayak gini kan, jadinya pas ada acara kayak gini kita antusias,” terang Dara.

“Harapannya semoga pemuda-pemudi Hindu di Jakarta makin kompak, makin semangat lagi,” kata Dara.

Seiringan dengan itu pengunjung lain pun berharap kegiatan semacam ini jadi ajang penguat dan membuat masyarakat Hindu di Jakarta jadi makin kompak.

“Semoga makin kompak, makin banyaklah yang keliatan, biasanya kan ada yang jarang ikutan,” Diah menambahkan.

Simak Video “Sambut Hari Raya Nyepi, Masyarakat Bali Gelar Pawai Ogoh-ogoh”
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/msl)

Scroll to Top