Mengenal Sistem Kasta dalam Hindu


Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com – Terdapat empat golongan kasta dalam ajaran Hindu yang disebut warna. Sistem kasta dalam Hindu terdiri dari Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.

Dalam buku tertua Manusmriti, tercatat bahwa sistem kasta sebagai dasar keteraturan masyarakat sudah lebih dahulu dipercaya sebelum lahirnya Kristus.

Sistem kasta ini digunakan Hindu untuk membagi masyarakat. Kebanyakan masyarakat Hindu mempercayai hal ini karena berasal dari Dewa Pencipta Hindu.

Sedangkan beberapa ahli menafsirkan bahwa kasta merujuk pada karakteristik bawaan yang diwariskan. Di mana kasta adalah sebuah tatan yang membagi masyarakat Hindu ke dalam beberapa kelompok.

Baca juga: Perkembangan Agama Hindu-Buddha di Nusantara

Berikut penggolongan sistem kasta dalam Hindu, yaitu:

Kasta Brahmana

Kasta Brahmana terdiri dari golongan pendeta agung yang mengabdikan dirinya pada spiritual dan pendidikan. Masyarakat Hindu yang masuk dalam Kasta Brahmana adalah pendeta, guru, rohaniawan, dan sulinggih (orang yang bertindak dan berpikir suci). Kasta Brahmana bertugas menjalankan upacara-upacara keagamaan.

Dilansir dari buku Kasta dalam Hindu: Kesalahpahaman Selama Berabad-abad (1993) karya Ketut Wiana dan Raka Santeri, dikatakan dalam masyarakat Hindu Bali, ciri khas nama yang digunakan pada kasta ini adalah Ida Bagus (laki-laki) dan Ida Ayu (perempuan).

Kasta Ksatria

Kasta Ksatria terdiri dari golongan raja (bangsawan). Mereka adalah keturunan raja-raja di kerajaan Hindu. Ksatria juga dapat diartikan bagi mereka yang masuk dalam lembaga pemerintahan atau militer.

Kasta ini biasanya tidak memiliki harta pribadi, karena semua yang dihasilkan merupakan milik kerajaan atau negara. Mereka yang masuk ke dalam golongan ini adalah raja, presiden, menteri, dan tentara.

Ciri khas nama yang digunakan pada kasta ini yaitu Anak Agung (laki-laki), Anak Agung Ayu (perempuan),Tjokorda, atau menggunakan nama-nama Dewa.

Baca juga: Pengaruh Hindu–Buddha terhadap Kebudayaan Masyarakat Indonesia

Kasta Waisya

Kasta Waisya, terdiri dari golongan pedagang atau yang memiliki pekerjaan. Mereka memiliki harta sendiri. Selain pedagang, masyarakat Hindu yang masuk ke dalam kasta ini sepoerti petani, nelayan, dan lain sebagainya.

Ciri khas nama yang digunakan dalam kasta ini adalah Ngakan, Kompyang, Sang, atau Si.

Kasta Sudra

Kasta Sudra, terdiri dari rakyat biasa. Keturunan in tidak memiliki gelar kebangsawanan, sehingga langsung mengacu pada urutan kelahiran sesuai tradisi Bali.

Ciri khas nama yang digunakan adalah Wayan, Putu, Made, Kadek, Nengah, Komang, Nyoman, dan Gede.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Scroll to Top