Mantap Tahun 2022 Jakarta Bakal Panen Tol Begini Jalurnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Pada tahun 2022 ini ada 16 ruas jalan tol yang akan dioperasikan seperti yang dilaporkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Setidaknya 5 diantaranya melintasi atau berhubungan dengan wilayah Ibu Kota.

Cibitung-Cilincing

Salah satunya yang terdekat adalah ruas tol yang menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan DKI Jakarta, juga bagian dari jaringan jalan Jakarta Outer Ring Road 2.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit juga menjelaskan tol yang paling dekat akan beroperasi adalah Cibitung – Cilincing seksi 2 – 3 sepanjang 24 kilometer yang dibangun oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.

“Seksi 2 dan seksi 3 sudah siap (tol Cibitung Cilincing) ,” kata Danang kepada CNBC Indonesia (21/6/2022).

SVP Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik Kiki M. Hikmat menjelaskan untuk seksi 1 interchange Cibitung – IC Telaga Asih sepanjang 2,65 kilometer sudah beroperasi sejak Juli 2021.

Sementara untuk seksi 2 dan seksi 3 sampai Interchange Tarumajaya sepanjang 24,45 kilometer siap direncanakan siap beroperasi pada Juni 2022 ini. Namun sampai saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

“Pengoperasian saat ini masih menunggu agenda inagurasi oleh pemerintah,” katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (23/6/2022).

Sementara untuk seksi 4 masih dalam proses konstruksi. Dengan progres pembebasan lahan 96,3% dan konstruksi 92,6%.

Cimanggis-Cibitung

Tol yang menjadi akses penghubung antara jalan dari Cibubur ke tol Jagorawi ini diproyeksikan juga beroperasi sepenuhnya pada tahun 2022 ini. Dimana untuk seksi I Cimanggis – Jatikarya sepanjang 5,5 kilometer sudah beroperasi sejak 2020 lalu.

Sementara mengutip laporan BPJT per Mei 2022, untuk seksi II Jatikarya – Cibitung sepanjang 3,5 kilometer ditargetkan beroperasi Juni 2022. Dengan progres konstruksinya sudah mencapai 76% dengan realisasi pembebasan lahan 94%.

Foto: Progres Tol Cinere – Serpong Seksi 2 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Progres Tol Cinere – Serpong Seksi 2 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Bekasi-Cawang-Kampung Melayu

Tol yang berada di dalam kota DKI Jakarta ini sudah beroperasi sebagian, dimana baru seksi 1 dari Kasablanka-Jaka Sampurna sepanjang 11,9 kilometer.

Sementara Mengutip keterangan resmi BPJT (16/6/2022) untuk seksi 2A dari Jaka Sampurna-Margajaya sepanjang 4,12 kilometer ditargetkan selesai pada konstruksinya pada akhir tahun 2022 mendatang.

Jalan Tol Becakayu yang dikelola PT Kresna Kusuma Dyandra Marga juga terkoneksi dengan Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc via Gerbang Tol (GT) Pisangan.

Sehingga dengan saling terkoneksinya Jalan Tol ini menjadi alternatif bagi para pengguna Jalan Tol khususnya dari Bekasi menuju Tanjung Priok dan sekitarnya dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat.

Kehadiran Jalan Tol Becakayu dapat mengurai kemacetan lalu lintas kota Jakarta dan Bekasi, seperti kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di wilayah Kalimalang dan sekitarnya, dan mengurai kemacetan di Jalan Tol Jakarta – Cikampek yang sering mengalami penumpukan volume kendaraan khususnya di Gerbang Tol Halim.

Foto: CNBC Indonesia TV Jalan Tol Cibitung – Cilincing Segera Rampung

Cinere-Jagorawi

Satu lagi bagian dari jaringan jalan tol cincin atau Jakarta Outer Ring Road II, Cinere – Jagorawi juga ditargetkan beroperasi penuh pada tahun ini.

“Rencana penyelesaian Oktober 2022,” mengutip Laporan BPJT Monitoring Progres Jalan Tol Mei 2022.

Adapun saat ini progres realisasi pembangunan sudah mencapai 81% dengan progres pembebasan lahan mencapai 97,2%.

Tol Cijago ini memiliki panjang keseluruhan mencapai 14,7 kilometer, memiliki peran mendukung konektivitas jalan JORR 2 yang menyambungkan sisi barat dan timur dari JORR 2.

Di sisi timur terdapat Jalan Tol Cimanggis – Cibitung dan Cibitung – Cilincing, kemudian sisi Barat Cinere – Serpong dan Cengkareng – Kunciran.

Jalan Tol Cijago juga diharapkan akan semakin meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan Jabodetabek, juga akan mengurai kepadatan arus lalu lintas di Kota Depok.

Cinere-Serpong

Pembangunan tol Serpong – Cinere yang juga menjadi bagian jalan JORR 2 belum juga beroperasi, padahal ditarget selesai pada 2021 lalu.

Dari laporan BPJT, progres konstruksi dan pembebasan lahan sudah selesai sepenuhnya. Hanya saja ada alasan dibalik belum beroperasinya ruas tol ini.

Mengutip laporan pada laman Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (17/8/2021), belum bisa beroperasinya ruas tol ini karena masih masih menunggu penyelesaian tol Cinere – Jagorawi segmen Cinere – Limo – Kukusan yang akan terhubung pada jalan tol ini.

Dari laporan itu disebutkan PT Cinere Serpong Jaya (PT CSJ), sebagai Badan Usaha Jalan Tol Serpong-Cinere, telah mengajukan permohonan ULF ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Namun, ULF akan dilaksanakan ketika seluruh ruas Jalan Tol Serpong-Cinere dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi telah menyelesaikan seluruh proses konstruksi.

[Gambas:Video CNBC]