Kapan Agama Hindu Muncul di Indonesia


KOMPAS.com – Hindu merupakan agama yang pertama kali dikenal manusia.

Agama Hindu muncul di India pada sekitar tahun 1500 SM, dan sejak itu mulai menyebar ke berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia.

Kapan masuknya Hindu ke Indonesia?

Baca juga: Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara

Sejarah agama Hindu di Indonesia

Awal sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia sebenarnya belum diketahui pasti.

Para ahli belum sependapat mengenai siapa yang membawa dan bagaimana proses penyebaran kebudayaan Hindu di Indonesia.

Hal itulah yang melahirkan beberapa teori masuknya agama Hindu ke Indonesia.

Setidaknya terdapat lima teori populer mengenai asal-usul agama Hindu di Indonesia, di antaranya:

  • Teori Ksatria, menyatakan bahwa agama Hindu-Buddha dibawa oleh golongan bangsawan dan prajurit (ksatria) yang mendirikan kerajaan di Indonesia.
  • Teori Waisya, menyatakan bahwa agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh pedagang dari India.
  • Teori Brahmana, menyatakan bahwa agama Hindu dibawa oleh kaum brahmana yang berhak memelajari dan mengerti isi kitab suci Weda.
  • Teori Sudra, menyatakan bahwa masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India berkasta sudra.
  • Teori Arus Balik, menyatakan bahwa masyarakat Indonesia memiliki peranan dalam penyebaran dan pengembangan agama Hindu-Buddha.

Baca juga: Daftar Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

Hipotesis yang dikemukakan oleh beberapa ahli sejarah umumnya mengarah bahwa pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Indonesia melalui kontak dagang, kontak budaya, dan kontak bahasa, didukung oleh letak Indonesia yang berada dalam jalur pelayaran dan perdagangan dunia.

Secara geografis, Indonesia terletak di lintas jalur perdagangan dunia melalui jalur laut dari India ke China dan sebaliknya.

Dari bukti-bukti arkeologis, hubungan dagang antara Indonesia dan India telah terjalin sejak abad pertama Masehi.

Pada abad ke-2, penulis Yunani bernama Claudius Ptolomeus mengatakan bahwa Indonesia kaya dengan beras, emas, dan rempah-rempah, yang menjadi faktor pendorong bagi pedagang India untuk berdatangan ke Indonesia.

Di jalur perdagangan iniah asal-usul agama Hindu di Indonesia bermula.

Baca juga: Wujud Akulturasi Budaya Lokal dengan Hindu-Buddha

Dalam perkembangan selanjutnya, para pedagang India yang hendak ke China tidak hanya lewat dan singgah di Selat Melaka, tetapi ada yang menyusuri sepanjang Pulau Sumatera, pantai utara Jawa, hingga ke Bali.

Interaksi yang semakin luas membuat agama Hindu semakin tersebar dan akhirnya tumbuh banyak kerajaan bercorak Hindu di Indonesia.

Prasasti pertama yang berkaitan erat dengan kerajaan Hindu ditemukan pertama kali di Kalimantan Timur.

Prasasti tersebut terdiri dari tujuh buah batu yang dikenal sebagai Yupa.

Yupa merupakan prasasti peninggalan Kerajaan Kutai yang menurut para ahli dibuat sekitar tahun 350-400-an Masehi.

Kendatipun agama Hindu diperkirakan masuk sejak awal Masehi, tetapi tidak ditemukan bukti kuat yang mendukung argumen tersebut.

Berdasarkan penemuan Yupa, yang menjadi prasasti pertama yang berkaitan erat dengan kerajaan Hindu, para ahli umumnya meyakini bahwa agama Hindu muncul di Indonesia pada tahun 400 Masehi atau sekitar abad ke-5.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Scroll to Top