Jelang Ramadan 1444 Hijriah Ayam Potong di Polman Naik Dulu Rp55 Ribu Kini Rp75 Ribu per Ekor


TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Ramadan 1444 hijriah/2023 tinggal menyisakan beberapa hari lagi.

Harga bahan pokok, termasuk dagin ayam di pasar tradisional mulai naik.

Seperti pantauan awak jurnalis Tribun-Sulbar.com di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), kini tembus Rp75 ribu per ekor jelang puasa Ramadan 1444 H.

Pantauan di Kompleks Pasar Sentral Pekkabata, Jl Tamajarra, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Sabtu (18/3/2023).

Ayam potong dengan berat 2,5 kilogram tembus di harga Rp75 ribu per ekor.

Suasana jaul beli ayam potong di pasar Pekkabata Polman

Padahal, sebelumnya harga ayam potong tersebut Rp55 ribu per ekor dengan berat yang sama.

“Ya mau diapa, karena banyak permintaan. Selain permintaan pasar, permintaan di pemasok juga terus mengalami peningkatan.

“Ini permintaan di distributor juga naik, makanya harga ayam potong juga ikut naik apalagi jelang puasa Ramadan,” terang seorang pedagang ayam potong yang ditemui, Sofyan.

Sembari menambahkan Ayam potong di pasar Pekkabata didatangkan langsung dari Sidrap Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dikatakan, setiap peringatan hari besar keagamaan, permintaan ayam potong selalu meningkat.

Sejak empat hari yang lalu, kata Sofyan, permintaan ayam potong mengalami kenaikan.

Ibu rumah tangga, sudah mulai ramai membeli ayam, apalagi satu hari sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Para pedagang ayam pun meraup untung dua kali lipat dari hari-hari biasanya.

Sofyan mengaku, dalam satu pekan ia sudah dua kali memesan ayam potong di Sidrap, lantaran stoknya selalu kehabisan.

Seorang pembeli, Kartila, mengaku harga Rp75 per ekor ayam dinilai cukup mahal.

“Kemarin dulu saya beli masih kena Rp55 ribu, sekarang sudah naik, lagi mahal-mahalnya ini,” ujarnya saat hendak membeli ayam.

Ia mengaku, selain ayam potong yang naik, beras dan bumbu dapur juga mengalami kenaikan.

Warga Kelurahan Madatte ini pun hanya bisa pasrah dengan kondisi kenaikan sejumlah bahan pokok.

“Ini sudah mau mulai puasa, perekonomian sulit, harga barang-barang pada naik, semoga ada langkah antisipasi,” lanjutnya.

Scroll to Top