Liputan6.com, Jakarta Tujuan puasa menurut Islam telah dikelaskan dalam Al-Quran. Terdapat 2 ayat yang paling sering disebutkan untuk menerangkan tujuan puasa yaitu surat Al-baqarah ayat 183 dan ayat 185. Ayat ini menyebutkan bahwa salah satu tujuan puasa adalah untuk dapat menjadikan seseorang menjadi lebih bertakwa.
Sedangkan tujuan puasa yang kedua adalah untuk dapat bersyukur. Dalam Islam, ibadah puasa adalah salah satu ibadah yang mulia untuk dilaksanan oleh umat muslim. Saking mulianya ibadah puasa juga turut menjadi pilar dan menjadi salah satu rukun Islam yang wajib dikaukan umat Islam.
Untuk mencapai tujuan puasa, dalam prosesnya umat muslim menjalankan puasa dengan cara tidak mengkonsumsi makanan dan minuman serta menahan hawa nafsu dari mulai subuh hingga matahari terbenam. Tidak hanya dapat mencapai tujuan puasa yaitu meningkatkan ketakwaan dan rasa syukur, puasa juga dapat mendapat banyak manfaat kesehatan baik secara fisik untuk tubuh maupun untuk jiwa dan mental.
Melihat dari Al-Quran, Hadis dan sumber lain yang ada, terdapat beberapa tujuan puasa beserta dengan manfaatnya yang dapat menjadi landasan serta memotivasi umat muslim dalam menunaikan ibadah puasa. Lebih lengkapnya berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (19/7/2022) tujuan puasa menurut islam serta manfaatnya.
1. Bertakwa Kepada Allah SWT
Tujuan puasa dalam Islam yang pertama sesuai dengan Al-Quran adalah untuk bertakwa kepada Allah SWT. Tidak hanya dengan menahan lapar dan haus, ketakwaan tersebut dapat diperoleh ketika seorang muslim berniat sungguh-sungguh untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT.
Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183)
2. Menjadi Lebih Bersyukur
Tujuan puasa menurut Islam yang kedua adalah untuk dapat menjadikan pribadi umat muslim yang selalu bersyukur. Dimana saat melaksanakan ibadah puasa, seseorang dapat merasakan langsung bagaimana penderitaan orang lain, sehingga dapat meningkatkan rasa empati dan simpati lalu muncul juga rasa bersyukur atas apa yang telah dia miliki.
Hal ini sebagaimana yang disabdakan Nabi Muhammad yang diriwayatkan Ibnu Jarir, “Salat adalah bentuk syukur, puasa adalah syukur, semua kebaikan yang dilakukan adalah bentuk syukur kepada Allah dan sebaik-baik syukur adalah pujian,”
3. Mendapatkan Pintu Surga
Tujuan puasa menurut Islam yang selanjutnya adalah untuk mendapatkan pintu surga. Hal itu sebagaimana yang tertuang dalam sebuah hadis riwayat sahih yang berbunyi “Ketika Ramadan tiba, bukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan setan pun dibelenggu.” (HR Imam Muslim)
Selain untuk mendapatkan pintu surga, seorang muslim juga akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Hal yang didapat ini menunjukkan betapa mulianya seorang muslim yang mau mengerjakan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh demi mendapat ridha Allah SWT.
4. Meleburkan Dosa
Tujuan puasa yang berikutnya adalah untuk meleburkan segala dosa yang telah diperbuat. Manusia merupakan makhluk Allah SWT yang diciptakan paling sempurna dengan segala akal dan pikirannya. Namun sayangnya hal tersebut tidak membuat manusia terhindar atau menjauhi segala perbuatan dosa.
Manusia justru seringkali berbuat kesalahan hingga dosa besar. Untuk itu, salah satu cara menghapuskannya adalah dengan berpuasa. Sebagaimana dalam sebuah hadis yang berbunyi “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Introspeksi Diri
Tujuan puasa yang selanjutnya perlu diketahui adalah untuk menjadi sarana intropeksi diri. Puasa sebagai sarana introspeksi diri manusia terhadap kehidupan yang telah dijalani. Saat berpuasa, seorang muslim tengah menahan hawa nafsu, sehingga seorang muslim tentu akan lebih fokus dalam menjalankan ibadah.
Saat fokus beribadah, maka jiwa dan raga pun akan senantiasa merasa lebih tenang. Ketenangan ini yang mampu mendatangkan suasana hati yang baik untuk kemudian melakukan introspeksi diri. Fungsi dari introspeksi diri ini untuk mengingat kembali perbuatan kita di masa lampau dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
6. Melatih Untuk Menahan Diri
Tujuan puasa yang biasa diambil adalah untuk melatih menahan diri dari segala perbuatan maksiat. Jika tidak berpuasa, maka manusia dapat melakukan berbagai hal secara berlebihan. Seperti makan hingga terlalu kenyang atau melakukan kegiatan yang berpotensi dapat merugikan diri sendiir hingga orang lain.
7. Menghindari Perbuatan Maksiat
Tujuan puasa yang terakhir adalah untuk menghindarkan diri dari perbuatan maksiat. Selain makan dan minum, berpuasa juga senantiasa menjaga seorang muslim dari perbuatan maksiat yang sia-sia jika dilakukan. Salah satunya yakni melakukan kejahatan dan berbohong.
Dengan berpuasa, maka umat muslim akan merasa dilindungi dan semakin dilihat perilakunya oleh Allah SWT. Hal ini membuat umat muslim yang sedang melakukan puasa akan lebih focus dan melakukan yang terbaik untuk bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Manfaat Puasa Bagi Tubuh
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
Tidak hanya memiliki tujuan yang baik untuk meningkatkan ketakwaan dan rasa syukur dalam hati dan jiwa, puasa juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan yang bisa didapat dengan melakukan puasa secara teratur dan benar. Berikut ini manfaat puasa bagi kesehatan.
1. Membantu mengatur gula darah
Beberapa penelitian mendukung untuk melakukan puasa sebagai sarana untuk meningkatkan kontrol gula darah dan berpotensi mengurangi risiko diabetes. Ditambah dengan potensi berkurangnya konsumsi gula selama melakukan puasa, hal ini dapat menjaga gula darah anda tetap stabil dan mencegah lonjakan dan menurunkan kadar gula darah.
2. Dapat membantu pencegahan penyakit
Meringankan pola makan normal anda dapat memberi tubuh anda waktu untuk fokus pada fungsi penting lainnya, termasuk pencegahan penyakit. Dengan pemikiran puasa juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengelola peradangan kronis dan mengurangi risiko kondisi penyakit kronis seperti penyakit jantung, multiple sclerosis dan rheumatoid arthritis .
3. Dapat membantu fungsi otak
Studi pada hewan menunjukkan puasa dapat melindungi dan meningkatkan kemampuan otak pada penderita Parkinson dan Alzheimer, serta meningkatkan fungsi otak dengan mendukung kemampuan mengingat memori dan pemrosesan otak. Selain itu penelitian pada hewan juga menunjukkan puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan produksi sel saraf.
Sedangkan penelitian pada manusia melaporkan puasa dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi serta meningkatkan hubungan sosial.
4. Dapat menunda penuaan dan mendukung pertumbuhan dan metabolisme
Kebiasaan Puasa dalam banyak studi juga sering dikaitkan dengan harapan hidup yang lebih lama . Selain itu, melakukan puasa juga diketahui dapat meningkatkan kadar hormon pertumbuhan manusia, hormon yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perbaikan, metabolisme, penurunan berat badan, kekuatan otot, dan kinerja olahraga.
5. Dapat membantu menurunkan berat badan
Manfaat puasa yang selanjutnya adalah membantu menurunkan berat badan. Studi menunjukkan bahwa mengendalikan waktu kita makan atau melakukan puasa jangka pendek dapat membantu penurunan berat badan, menghilangkan lemak dan produksi darah.
Tidak hanya itu, penelitian lain menunjukkan puasa meningkatkan kemampuan untuk mengubah metabolisme menjadi pembakaran lemak untuk mempertahankan massa otot, dan meningkatkan komposisi tubuh pada orang yang kelebihan berat badan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.