Girder Tol DepokAntasari Ambruk Tibatiba Alat Berat Bermanuver


Petugas memeriksa Beton Girder proyek Jalan Tol Antasari-Depok yang ambruk di Jakarta, 2 Januari 2018. Patahnya girder diduga tersenggol alat berat yang sedang melakukan pengerukan. Tempo/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta – Enam batang girder konstruksi Tol Depok-Antasari (Desari) seksi 1 ambruk di kawasan Simpang Susun Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa pagi 2 Januari 2018. Direktur Operasi dan Teknik PT Girder Indonesia Budi Pras mengatakan ambruknya keenam girder tersebut karena human eror atau kelalaian manusia.

Girder tersebut ambruk karena terhantam eskavator yang sedang berputar. Adapun PT Girder Indonesia merupakan kontraktor pembangunan Tol Desari. Sedangkan pemilik atau pengelola tol tersebut adalah PT Citra Waspphutowa. “Murni human eror,” kata Budi di lokasi kejadian.

Baca juga: Girder Tol Desari Ambruk, Kontraktor Pastikan Proyek Tidak Molor

Direktur Operasi dan Teknik PT Girder Indonesia Budi Pras mengatakan ambruknya keenam girder tersebut karena human eror atau kelalaian manusia.

“Murni human eror,” kata Budi di lokasi kejadian.

Menurut dia, pekerja yang menggerakkan eskavator yang menghantam girder bekerja diluar instruksi supervisor PT Girder. Karena hantaman alat berat yang cukup kencang, satu girder yang jatuh merobohkan girder lain yang ada di sebelahnya.

Budi mengatakan girder yang ambruk baru dipasang pada 19 Desember kemarin. Menurut dia, pemasangan girder tersebut juga sudah cukup kuat. Girder terpasang berdiri dengan pengamanan yang cukup kuat.

“Di luar dugaan tadi pagi alat berat bermanuver. Padahal belum ada instruksi kerja,” ujarnya.

Girder yang ambruk tersebut juga menimpa truk besar yang terparkir di bawahnya. Seharusnya truk tersebut tidak boleh berada di bawah girder konstruksi tol. “Nanti kami evaluasi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Kepala Kepolisian Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan ambruknya girder Tol Desari. Polisi telah menghentikan kegiatan pembangunan tol tersebut dan memasang garis polisi.

“Berdasarkan info pemimpin proyek penyebab ambruknya girder tersebut karena kesenggol eskavator,” ucapnya.

Proyek Tol Depok-Antasari terbagi menjadi dua seksi. Seksi I memiliki panjang 12 kilometer dan akan membentang dari Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan sampai Jalan Sawangan, Depok.

Seksi II memiliki panjang 9,5 kilometer yang membentang dari Jalan Sawangan sampai Bojonggede, Kabupaten Bogor.



Scroll to Top