Pakar Kesehatan UM Surabaya Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan Jantung




Ilustrasi foto (Shutterstock)


Jantung merupakan organ yang
sangat penting bagi tubuh manusia, karena satu-satunya alat indikator apakah
manusia itu dikatakan hidup. Penyakit kardiovaskular Cardiao Vascular
Disease
(CVD) adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Puasa  (Intermiten Fasting) adalah salah satu
cara diet populer yang melibatkan pembatasan asupan kalori pada hari-hari
tertentu dalam seminggu seperti puasa hari alternatif dan puasa berkala, dan
membatasi asupan hingga beberapa jam dalam hari tertentu, atau dikenal sebagai
pemberian makan yang dibatasi waktu. Jika sedang diteliti manfaatnya dan banyak
uji coba terkontrol secara acak telah melihat manfaatnya dalam mencegah CVD.

“Peran puasa sangat penting bagi
kesehatan tubuh terutama kesehatan jantung karena puasa dapat meregenerasi sel
tubuh dan puasa juga berperan besar dalam mencegah dan mengurangi risiko CVD pada
orang dengan atau tanpa CVD,”jelas Fatin Dosen Dosen Keperawatan Gadar Kritis
dan Keperawatan Medical Bedah FIK UM Surabaya.

Menurutnya bulan puasa penting
untuk dilakukan karena orang yang mengikuti puasa dengan pola makan yang sehat
memiliki kondisi kesehatan jantung yang lebih baik daripada orang yang tidak
berpuasa dan dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung.

“Puasa 1 bulan bermanfaat bagi
kesehatan jantung karena melatih ritme jantung secara periodik untuk
mengalirkan darah dengan baik tetapi tentu saja pada saat sahur dan buka harus
disertai dengan pola makan yang sehat. Pemilihan makanan yang tepat selama
bulan puasa dapat berpengaruh terhadap jantung sehingga kesehatan jantung tetap
terjaga dengan konsumsi makanan sehat bernutrisi,”imbuhnya lagi.

Lebih lanjut lagi, Fatin
menjelaskan manfaat puasa untuk kesehatan jantung dapat menurukan kadar
kolesterol darah. Kolesterol darah didapat pada lemak jahat atau LDL, lemak
dapat menyusup ke dalam lapisan pembuluh darah yang rusak dan menyebabkan
aterosklerosis, yaitu penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah sehingga  menyebab utama penyakit jantung coroner.

Ia juga menjelaskan sebuah
penelitian yang menyebutkan bahwa terdapat perubahan dari profil lemak dan
perbandingan lemak baik HDL dan lemak jahat  LDL selama puasa di bulan Ramadan.

Manfaat puasa Ramadan juga dapat
menurunkan tekanan darah tinggi, darah akan stabil karena jantung dilatih tidak
bekerja keras saat puasa, jika punya penyakit darah tinggi atau hipertensi,
jantung harus bekerja lebih keras dalam memompa darah dibanding dengan orang
normal.

“Hal tersebut bisa menyebabkan
jantung kelelahan, dan dapat terjadi pembesaran dan penebalan otot jantung,
hingga gagal jantung. Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan pembuluh
darah otak pecah sehingga terjadi stroke hemoragik.,”jelasnya.

Puasa dapat penurunan kadar
homosistein darah meskipun tidak signifikan. Didalam tubuh manusia ada homosistein
yang merupakan salah satu asam amino, dan bila homosistein darah meningkat
dapat menjadikan salah satu faktor risiko seseorang terkena penyakit jantung
dan pembuluh darah.

“Pada keadaan puasa tubuh lebih bijak dalam menggunakan
gula, sehingga ini bisa menghindari tubuh mengalami resistensi insulin yang
berujung jadi diabetes melitus. Jika kondisi metabolisme gula terkontrol dengan
baik, maka tubuh akan jauh dari risiko terjadinya penyakit jantung,”ujar Fatin
dosen yang sedang menempuh Student PhD Nursing Program Kaohsiung Medical
University Taiwan.

Penelitian menunjukkan bahwa
perubahan pola makan menjadi dua kali sehari selama bulan Ramadan dapat
memperbaiki kondisi resistensi insulin pada penderita diabetes.

Indeks massa tubuh atau berat
badan terjadi penurunan bisa ditemukan dan bisa tidak ditemukan pada orang yang
berpuasa, hal ini bisa disebabkan oleh asupan kalori yang tidak menurun secara
signifikan selama puasa. Tetapi orang yang puasa cenderung dapat mengendalikan
perilaku makannya, sehingga berat badan juga bisa terkontrol. Jika berat badan
bisa terkontrol, maka kemungkinan terjadinya penyakit jantung pun semakin
kecil.

Di akhir keterangannya ia
mengingatkan manfaat puasa untuk kesehatan jantung yang sangat baik, tetapi
harus diperhatikan juga  memilih makanan
dan minuman yang sehat dan baik buat tubuh. Bahkan puasa ramadan aman untuk
dilakukan bagi orang dengan penyakit jantung, asalkan penyakit yang dideritanya
terkontrol dan tidak dalam kondisi akut.

Scroll to Top