Kalianda, Diskominfo Lamsel – Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan Thamrin memberikan sambutan pada acara Dharmasanti Tahun Baru Saka 1944/2022 Umat Hindu di Kabupaten Lampung Selatan.
Bertempat di aula sebuku rumah dinas bupati setempat pada Minggu (20/3/2022), Dharmasanti yang di gelar merupakan rangkaian terakhir perayaan hari raya Nyepi bagi umat hindu termasuk umat hindu di Lampung Selatan.
Rangkaian terakhir perayaan hari raya Nyepi 2022 itu diikuti sekitar 160 peserta umat hindu yang tersebar pada enam kecamatan di Lampung Selatan seperti Kecamatan Sidomulyo, Candipuro, Way Panji, Ketapang, Palas dan Sragi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kab. Lampung Selatan Made Sugriwa. Ia menambahkan Dharmasanti umat hindu Lampung Selatan akan di laksanakan pada tangal 23 Maret mendatang secara terpusat di desa Trimo Murti Kec. Candipuro.
“Sebelumnya kami umat hindu sampaikan rasa terimakasih atas undangan dan sambutan hangat pemda Lampung Selatan kepada kami, Dharmasanti merupakan rangkaian hari raya nyepi tahun baru saka 2022 yang akan diadakan di desa Trimo Murti Kecamatan Candipuro pada tanggal 23 mendatang,” jelasnya.
Senada dengan yang disampaikan Made Sugriwa, Ida Bagus Sartika selaku Ketua Penyelenggara Hindu Lampung Selatan mengatakan, pelaksanaan Dharmasanti sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi bagi umat hindu dan pemerintah daerah Lampung Selatan sesuai dengan makna Dharmasanti itu sendiri saling memaafkan untuk mencari kedamaian.
“Untuk diketahui hari raya Nyepi ini memiliki banyak rangkaian, dan ini adalah rangkaian terakhir yaitu Dharamasanti menjadi moment kita untuk saling bersilaturahmi dan saling maaf-memaafkan,” imbuh Ida Bagus.
Ia menilai, kegiatan ini salah satu bentuk perhatian Pemda kepada umat hindu di Lampung Selatan, ia pun berharap bahwa perhatian pemda kepada para umat hindu tersebut dapat terus berlangsung.
“Kami juga ingin menyampaikan bahwa kami umat hindu telah mengikuti lomba-lomba seperti pembacaan kitab suci agama hindu tingkat kecamatan hingga nasional. Lamsel mendapat juara 2 nasional untuk pembacaan kitab suci agama hindu yang diberikan langsung oleh Menteri Agama,”tambahnya.
“Dari hal tersebut kamipun berharap kedepannya, pemda dapat memfasilitasi sehingga kami bisa menampilkan yang lebih baik untuk Lamsel,” terangnya.
Hadir mewakili Bupati, Sekda Thamrin menyampaikan rangkaian demi rangkaian perayaan nyepi memiliki makna sebagai bagian dari upaya pembersihan diri.
“Melalui momentum Dharmasanti ini dapat memberikan keheningan jiwa, rasa santi atau kedamaian, dan kesejahteraan bagi kita semua (Jagaditha),” ungkap Thamrin.
Oleh karenanya, Thamrin berharap dengan kegiatan Dharmasanti ini, dapat dijadikan sebagai sarana untuk menjaga keharmonisan dengan sesama, menjaga hubungan harmonis dengan alam dan menekankan arti penting persaudaraan yang sejati.
“Saya juga berharap kepada seluruh umat hindu untuk tetap guyub dan kompak dengan mengusung semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan latar belakang suku, agama, dan budaya bukanlah penghalang bagi kita untuk bersatu dan hidup dalam keharmonisan,” tutupnya. (Hy)
290total visits,2visits today
Last modified: 20/03/2022