Berlaku 21 Januari Ini Tarif 3 Ruas Tol Trans Jawa di Jatim


TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menetapkan besaran tarif tiga ruas tol Trans Jawa di wilayah Jawa Timur dan perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur. Tarif itu berlaku mulai Senin, 21 januari 2019. “Ketiga ruas tol tersebut akan dioperasikan dengan sistem transaksi tertutup,” ujar AVP Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) Tbk Irra Susiyanti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 19 Januari 2019.

Baca juga: Tol Trans Jawa, Jasa Marga: Jangan Tergoda Ngebut

Irra menyebut pemberlakuan tarif baru ini ditetapkan menyusul beroperasinya secara penuh sejumlah seksi atau segmen pada tiga ruas tol tersebut. Tiga ruas tol yang dimaksud, ujar Irra, adalah Relokasi Porong-Gempol segmen Porong-Kejapanan pada jalan tol Surabaya-Gempol, Jalan Tol Ngawi-Kertosono Segmen Wilangan-Kertosono, dan Jalan Tol Gempol-Pasuruan segmen Pasuruan-Grati.

Besaran tarif untuk Relokasi Porong-Gempol pada Jalan Tol Surabaya-Gempol adalah Rp 9.000 dengan rincian Rp 6.000 dari Seksi Porong-Kejapanan dan Seksi Kejapanan-Gempol Rp 3.000. Sementara besaran tarif untuk Jalan Tol Ngawi-Kertosono adalah Rp 88.000 untuk seksi Klitik-Kertosono. Serta, besaran tarif untuk Jalan Tol Gempol-Pasuruan adalah Rp 36.000 untuk seksi Gempol JC-Grati.

Dengan diberlakukannya tarif Tol Trans Jawa secara penuh, perhitungan tarif total untuk Golongan I jarak terjauh antara lain adalah Jakarta (Jakarta-Cikampek)-Semarang sebesar Rp 334.500. Tarif rute Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek) hingga Semarang adalah Rp 397.500.

Selanjutnya, rute Jakarta (Jakarta-Cikampek) hingga Surabaya (Kejapanan Utama) adalah Rp 660.500, Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek) hingga Surabaya Rp 723.500. Berikutnya Jakarta (Jakarta-Cikampek) hingga Pasuruan (Grati) Rp 712.500, dan Merak-Jakarta (JORR-Jakarta-Cikampek) hingga Pasuruan (Grati) Rp 775.500.

Baca juga: Mudik dari Jakarta Lewat Trans Jawa, Simak Perkiraan Tarifnya

“Mekanisme pengoperasian jalan tol Trans Jawa dilakukan dengan membagi beberapa ruas jalan tol Trans Jawa dalam klaster wilayah pengoperasian yang bertujuan untuk menjaga kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jalan,” tutur Irra.

Adapun pembagian clusternya antara lain:

– Cluster I: Jakarta-Cikampek dan Cikampek-Palimanan
– Cluster II: Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang
– Cluster III: Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto dan Mojokerto-Surabaya
– Cluster IV:Surabaya-Gempol Segmen Porong-Gempol, Gempol-Pandaan dan Gempol-Pasuruan.


Untuk permulaan, sebagai bentuk upaya peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan, pemberlakuan tarif tol ruas baru Trans Jawa itu akan dibarengi dengan pemberian diskon tarif sebesar 15 persen selama dua bulan ke depan. Diskon tarif tol diberikan kepada pengguna jalan tol jarak terjauh dalam satu cluster di Cluster II, Cluster III, dan Cluster IV.

Baca juga: Budi Karya Terbitkan Buku Peta Kuliner Trans Jawa

Simak kabar terbaru seputar tol Trans Jawa hanya di Tempo.co.

Scroll to Top