Keutamaan Puasa Sunnah SeninKamis hingga Puasa Syaban



Jakarta – Di antara ibadah yang disyariatkan dalam Islam adalah puasa sunnah. Tapi ternyata dibalik perintahnya ini, beragam puasa sunnah punya keutamaan masing-masing. Apa itu?

Syaikh Ahmad Jad dalam buku Fikih Sunnah Wanita menyebutkan pensyariatan dan anjuran puasa sunnah oleh Nabi SAW berdasarkan hadits riwayat Abu Said Al-Khudri. Abu Said mengatakan: “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيْلِ اللهِ بَعْدَ الله وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِيْنَ خَرِيْفًا

Artinya: “Barang siapa berpuasa sehari di jalan Allah SWT, maka Allah akan menjauhkan mukanya dari api neraka sejauh tujuh puluh musim gugur.” (HR Bukhari & Muslim)

Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali dalam buku Rahasia-Rahasia Zakat, Puasa, dan Haji: Seri Ringkasan Ihya Ulumuddin mengatakan lebih dianjurkan lagi apabila seseorang puasa pada hari yang mengandung keistimewaan khusus, baik tiap bulan, minggu, atau harinya.

Adapun bulan-bulan yang punya keunggulan untuk berpuasa sunnah selain Ramadhan, seperti Syaban serta empat bulan haram atau suci (Muharram, Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah).

Dijelaskan pula puasa sunnah paling utama di tiap bulannya, misal tiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Atau hari Senin dan Kamis yang afdhal untuk puasa sunnah di tiap pekannya.

Macam-macam Puasa Sunnah dan Keistimewaannya

Sayyid Sabiq dalam buku Fikih Sunnah Jilid 2 mengungkap sejumlah keutamaan puasa sunnah.

1. Puasa Senin-Kamis

إِنَّ الْأَعْمَالَ تُعْرَضُ كُلَّ اثْنَيْنِ وَخَمِيْسٍ، فَيَغْفِرُ اللَّهُ لِكُلِّ مُسْلِمٍ، أَوْ لِكُلِّ مُؤْمِنٍ، إلَّا الْمُتَهَا جرَيْنِ، فَيَقُولُ: أَخرْهُمَا

Artinya: “Sesungguhnya amal-amal diajukan (di depan Allah) pada setiap hari Senin dan Kamis, lalu Allah SWT mengampuni dosa setiap muslim atau setiap orang yang beriman kecuali dua orang yang berseteru. Allah SWT berfirman, ‘Tangguhkanlah amal kedua orang itu.’ (HR Ahmad, dari Abu Hurairah)

Selain itu, Nabi SAW menuturkan mengenai puasa di hari Senin, “Itu adalah hari ketika aku dilahirkan, dan saat wahyu diturunkan kepadaku.” (HR Muslim & Ahmad)

2. Puasa Ayyamul Bidh (Tanggal 13, 14, 15 Tiap Bulan Hijriah)

Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah SAW bersabda, “Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, & Nasa’i)

Dalam riwayat lain Nabi SAW berkata, “Barang siapa yang berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka seolah-olah dia seperti orang yang berpuasa selama-lamanya (sepanjang masa).” (HR Tirmidzi)

3. Puasa Daud

أَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّه صِيَامُ دَاوُدَ ، وَأَحَبُّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهُ صَلَاةُ دَاوُدَ، كَانَ يَنَامُ نِصْفَهُ، وَيَقُومُ ثَلَثَهُ، وَيَنَامُ سُدُسَهُ، وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا، وَيُفْطِرُ يَوْمًا

Artinya: “Puasa yang paling disukai Allah adalah puasa Daud, dan sholat yang paling disukai Allah adalah sholat Daud. Dia tidur separuh malam, dan bangun untuk sholat pada sepertiganya, dan tidur lagi pada seperenamnya. Dia puasa satu hari dan tidak berpuasa satu hari (berikutnya).” (HR Ibnu Majah & Ahmad, dari Abdullah bin Amru)

4. Puasa 6 Hari Bulan Syawal

مَنْ صَامَ سِنَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنة

Artinya: “Barang siapa berpuasa enam hari (di bulan Syawal) setelah Idul Fitri sama dengan puasa satu tahun.” (HR Ibnu Majah, dari Tsauban)

5. Puasa Arafah (Tanggal 9 Dzulhijjah)

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّه أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ

Artinya: “(dengan) berpuasa pada hari Arafah, aku mengharap Allah SWT dapat menghapus dosa-dosa pada tahun lalu dan dosa-dosa pada tahun yang akan datang.” (HR Muslim, dari Abu Qatadah)

6. Puasa Asyura (Tanggal 10 Muharram)

صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ؛ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً، وَصَوْمُ عَاشُوْرَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةٌ مَاضِيَةٌ

Artinya: “Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari Asyura dapat menghapuskan dosa tahun yang lalu.” HR Muslim, Ahmad, Nasai, Ibnu Majah, dan Abu Daud.

7. Puasa Tasu’a (Tanggal 9 Muharram)

Ibnu Abbas meriwayatkan, ia berkata: “Tatkala Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan berpuasa pada hari itu, mereka berkata, ‘Wahai Rasulullah, hari ini merupakan hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.’ Kemudian beliau bersabda,

فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

Artinya: ‘Jika masih bertemu dengan tahun depan, insya Allah, kita berpuasa pada hari kesembilan.’

Ibnu Abbas berkata, “Tapi belum juga sampai pada tahun depan, Rasulullah SAW telah wafat.” (HR Muslim & Abu Daud)

8. Puasa di Bulan Syaban

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Aisyah bahwa Nabi SAW berpuasa di bulan Syaban hampir sebulan penuh. Alasan beliau demikian terungkap dalam haditsnya dari Usamah bin Zaid, ia berkata: “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa pada bulan-bulan lain sesering pada bulan Syaban.’ Beliau menjawab,

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبَ، وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيْهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، فَأُحِبْ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِيَّ، وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: “Itu adalah bulan yang diabaikan oleh orang-orang, yaitu antara bulan Rajab dengan Ramadhan. Padahal pada bulan itu amal-amal diangkat dan dihadapkan kepada Tuhan semesta alam. Maka, aku sangat menginginkan amalku diangkat sementara aku dalam keadaan berpuasa.” (HR Abu Daud & Nasa’i)

9. Puasa di Bulan Haram atau Suci (Muharram, Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah)

Menukil perkataan Ibnu Abbas dalam buku Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW oleh Muhammad Ridho al-Thurisinai, “Allah SWT mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci. Melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.”

Itulah beragam keutamaan dari 9 macam puasa sunnah. Yuk mulai langgengkan puasa sunnah!

Simak Video “Silaturahmi Senior Golkar Usai Peresmian Masjid Baru di Markas Partai”
[Gambas:Video 20detik]

(lus/lus)



Scroll to Top