Puasa sunnah memberikan berbagai manfaat bagi manusia, khususnya umat muslim yang menjalankannya, seperti diet alami dan sebagai benteng diri dari godaan setan yang terkutuk.
Puasa Ayyamul Bidh, Senin Kamis, dan Rajab merupakan puasa sunah yang pelaksanaannya tidak wajib, tetapi bagi yang menjalankan akan mendapatkan pahala.
Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Februari dan Niatnya:
Puasa sunnah satu ini pelaksanaanya tepat pada setiap hari Senin dan Kamis, dan merupakan salah satu puasa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Hukum puasa Senin Kamis yaitu sunnah atau dapat diartikan jika umat muslim melakukannya akan mendapatkan pahala, dan jika ditinggalkan tidak akan mendapatkan dosa.
Puasa Senin Kamis sendiri mempunyai beberapa keutamaan seperti melatih kesabaran, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan hari dimana dibukanya pintu surga.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta‘ala.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamisi lillahi Ta‘ala.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa pada tengah bulan penanggalan islam, atau bisa dilakukaan setiap tanggal 13, 14, 15 setiap bulannya.
Ayyamul Bidh mempunyai arti hari- hari yang cerah, karena pada malamnya bulan bersinar dengan sangat terang.
Pada bulan Februari puasa Ayyamul Bidh bisa dilakukan di tanggal berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil biidl lilaahi ta’aalaa.
Rajab merupakan salah satu bulan istimewa, yang salah satu amalan sunnahnya yaitu diharuskan untuk memperbanyak puasa pada bulan ini.
Dalam hadist riwayat Abu Dzar, Nabi Muhammad SAW bersabda:
Sesungguhnya puasa 1 hari di bulan-bulan mulia, salah satunya Rajab setara puasa 30 hari di bulan- bulan yang lain.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala