Agama Tertua di Dunia


Agama tertua di dunia dapat ditelusuri berdasarkan sejarah tertulis. Agama menjadi pengembangan peradaban dan pengalaman religius manusia. Agama tertua di dunia ini ditemukan dalam bukti prasejarah yang berasal dari catatan arkeologi, anggapan, dan sumber tidak langsung lain yang bisa diperdebatkan.

Contoh agama besar yang berkembang di seluruh dunia yaitu Kristen, Islam, Budha, dan Hindu. Agama yang berkembang ini sejarah tentang nabi dan pemimpin terkemuka. Berikut urutan agama tertua di dunia, mengutip dari travel.earth.

1. Agama Hindu (7.000 SM)

Agama pertama di dunia adalah agama Hindu. Agama tertua di dunia ini tidak memiliki pendiri tertentu atau teks. Hindu menggabungkan kepercayaan dan banyak tradisi kuno. Kitab Weda sebagai kitab suci agama Hindu yang usianya hampir 3.500 tahun.

Agama Hindu ini terbagi 4 tujuan dalam kehidupan. Pertama adalah Dharma untuk menjalani kehidupan yang baik. Kedua, kama untuk kesenangan indera, ketiga Artha mencapai kekayaan dan kesuksesan. Keempat ada moksha untuk pelepasan dari reinkarnasi. Arkeolog menemukan hewan suci yaitu sapi dan banteng berada sekitar 7.000 SM.

2. Yudaisme (Sekitar 2.000 SM)

Agama Yudaisme didirikan oleh Musa. Agama Yudaisme memiliki kitab suci yaitu Taurat. Agama Yudaisme mengajarkan hanya ada satu Tuhan yang ingin orang melakukan keadilan dan penuh kasih.

3. Zoroastrianisme (Sekitar 1.500 SM)

Bukti arkeologis menemukan agama Zoroastrianisme, berasal dari 1.200 sampai 1.500 SM. agama ini percaya bahwa ada satu Tuhan yang disebut Ahura Mazda. Agama ini berkembang di Persia dari 600 SM sampai 650 SM.

Konsep agama hampir mirip dengan Yudaisme, Kristen, dan Islam. Zoroastrianisme berfokus pada dua sifat dunia yaitu baik, jahat, surga atau neraka.

4. Shinto (Sekitar 700 SM)

Banyak orang percaya bahwa agama Shinto resmi dimulai setelah agama Buddha diperkenalkan. Menurut catatan arkeologi, agama Shindo berasal dari beberapa dokumen yang berumur 700 SM.

Tradisi Shinto bercampur dengan unsur agama Buddha. Prinsip agama Shinto adalah gagasan tentang sesuatu yang memiliki esensi atau energi spiritual.

5. Konfusianisme (600 SM)

Agama tertua selanjutnya adalah konfusianisme. Agama tradisional ini melihat sistem filsafat, sosial, dan etika. Agama konfusianisme ini menyebar di Korea, Jepang, hingga Vietnam.

6. Jainisme (600 SM)

Kepercayaan ini memiliki tradisi yang sama dengan Hindu dan Buddha. Jainisme tidak memiliki satu teks agama yang dirujuk penganutnya.
Penganut agama Jainisme percaya kebenaran telah diungkapkan di waktu yang berbeda oleh Tirthankaras seorang nabi. Para nabi telah mencapai tujuan spiritual tertinggi. Mahavira dianggap sebagai pendiri Jainisme.

7. Buddha (Sekitar 600 SM)

Pendiri agama Buddha adalah Sidharta Gautama. Dia meninggalkan kehidupan mewah setelah menyaksikan penderitaan umat manusia untuk pertama kali.

Sidharta Gautama merenungkan makna kehidupan dan mencapai pencerahan, lalu berubah menjadi Buddha ketika duduk dibawah pohon Bodhi (pohon pencerahan). Pengikut agama Buddha mempraktikkan ajaran damai melalui jalan pencerahaan.

8. Taoisme (500 SM)

Agama Taoism dikenal juga sebagai Taoisme, agama kuno berdasarkan ajaran Tao Te Ching. Dalam buku pendek berisi ajaran Lao Tzu yang menempatkan penekanan besar pada harmoni dan spiritual dalam individu.

Taoisme menekankan pada ritual keagamaan yang memiliki tujuan mencapai keabadian. Taoisme merupakan agama terkuat di cina. Agama Taoisme ini menggambarkan kesatuan dan pertentangan Yin dan Yang.

Yin dan Yang ini bertujuan untuk keseimbangan antara dua kekuatan yang berlawanan. Agama ini dapat ditemukan di Cina, Taiwan, Asia Tenggara, sebagian di Eropa dan Amerika.

Scroll to Top