Ada Tol SoloNgawi Kendaraan Jalur Tengah Diprediksi Meningkat


TEMPO.CO, CEPU – Dibukanya tol Ngawi-Solo, membawa dampak positif bagi warga yang bermukim di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan sekitarnya,. Dibukanya jalan tol pada arus mudik-balik Lebaran 2018 ini, diprediksi kendaraan di jalur tengah akan meningkat.

Maklum, Kecamatan Cepu, yang berbatasan antara Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah lokasinya strategis. Selama ini, warga kota minyak ini—sebutan lama Kota Cepu—menggunakan transportasi kereta api jalur utara yang menghubungkan Surabaya-Semarang-Jakarta.

Simak: Rampung 90 Persen, Tol Solo – Ngawi Siap Beroperasi

Sedangkan jalur umum, juga menjadi penghubung antara jalur tengah, Bojonegoro-Cepu-Blora dan juga penghubung antara jalur selatan-lewat Ngawi dengan jalur tengah lewat Cepu menuju ke utara lewat Rembang atau Tuban. Tentu jalur tengah jadi jalan alternatif karena pengguna jalan akan memanfaatkan tol Ngawi-Solo, dan sekitarnya.

Menurut Reza, 28 tahun, seorang karyawan bank pelat merah di Solo, mengaku tiap pekan sekali pulang ke rumah keluarganya di Cepu. Selama tiga tahun lebih pulang balik Solo-Cepu dengan mobilnya, lewat Karanganyar-Sragen-Ngawi. Tetapi ketika ada informasi akan dibuka tol Ngawi-Solo, dirinya berniat mencoba jalur cepat tersebut.”Jelas ingin mencoba,” ujarnya pada Tempo Jumat, 8 Juni 2018. Dia berharap jarak tempuh Solo-Ngawi lewat tol tak lebih dari dua jam, dari  biasa sekitar tiga jam.

Simak: Menteri Basuki: Tol Solo-Ngawi Segera Diresmikan

Warga Cepu, Blora, Jawa Tengah dan warga Bojonegoro, Jawa Timur, memang diuntungkan dengan kehadiran tol Ngawi-Solo. Apalagi, jalur menuju Ngawi dari Bojonegoro dan Cepu, relatif sudah bagus. Kemungkinan akan ada peningkatan volume kendaraannya pada arus mudik dan balik Lebaran 2018 ini. Karena, jalur ini bisa jadi alternatif penghubung jalur selatan-tengah dan utara. “Jalur Bojonegoro-Ngawi, bagian dari jalan alternatif,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Iskandar, saat rapat di Kantor Pemkab Bojonegoro, awal pekan lalu.

Simak: Ruas Tol Fungsional Ngawi-Sragen Siap Jadi Jalur Mudik

Seperti diketahui  Direktur Utama PT Jasamarga Properti (JMP) Irwan Artigyo mengatakan pembangunan rest area Kilometer 519 A di ruas Jalan Tol Solo-Ngawi telah rampung dan siap digunakan pada arus mudik 2018. “Rest area Kilometer 519 A dapat dipergunakan dan dimanfaatkan secara penuh untuk pengguna jalan tol saat arus mudik dan balik Lebaran,” ujar Irwan di keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Juni 2018.

Baca juga: Tol Ngawi-Wilangan Masih Gratis, Jasa Marga Tunggu Keputusan PUPR

Irwan menjelaskan, tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area  di KM 519 berada di ruas Jalan Tol Solo-Ngawi arah Surabaya. Rest area KM 519 A, yang berdiri di atas lahan seluas 4,5 hektare, memiliki fasilitas sarana dan prasarana lengkap. Fasilitas itu antara lain masjid, area retail, toilet, dan parkir gratis. Selain itu, kata Irwan, rest area KM 519 A memiliki kapasitas parkir yang cukup besar serta dapat menampung sekitar 150 kendaraan besar dan kecil. 

Scroll to Top