TEMPO.CO, Tangerang -PT Marga Mandalasakti atau Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pengelola jalan tol Tangerang-Merak menargetkan penggunaan uang elektronik di jalan tol itu mencapai 100 persen, pada 12 Oktober 2017. “Pada 12 Oktober bisa mencapai 100 persen,” kata Kepala Divisi Operasi PT MMS, Ega N Boga, pada Jumat 6 Oktober 2017.
Hingga pada pekan pertama Oktober ini penetrasi transaksi non tunai di jalan tol itu telah mencapai 66 persen.
PT MMS, kata Ega, telah bekerjasama dengan bank yang tergabung dalam Himbara, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN serta satu bank swasta yang baru bergabung yaitu BACA dalam pemenuhan kebutuhan kartu elektronik. “Masyarakat bisa bersinergi dengan pihak perbankan,” kata Ega.
Menurut Ega, 10 gerbang tol Tangerang-Merak yang memiliki 87 gardu tol sudah bisa melakukan transaksi uang elektronik.
Menurut Ega, tol Tangerang-Merak menggunakan sistem tol tertutup, dimana nilai tarif lebih tinggi karena tergantung jarak.
Ega mengakui saat ini, masih terjadi antrean di gerbang tol terutama pada jam sibuk karena adanya proses pengidentifikasian di gerbang masuk. Selain itu, masih banyak pengguna jalan tol yang masih ragu dalam menggunakan kartu uang elektronik. “Pada masa transisi ini, kami memang membutuhkan konsentrasi dan waktu dalam mengubah mindset masyarakat yang belum terbiasa menggunakan uang elektronik,” katanya.
Kepala Divisi Hukum dan Humas MMS, Indah Permanasari mengatakan untuk memenuhi target 100 persen non tunai pada 12 Oktober mendatang, MMS telah melakukan berbagai strategi. “Diantaranya mendorong bank bank untuk memenuhi kebutuhan kartu elektronik,” kata Indah.
MMS juga memperketat pengguna jalan untuk bertransaksi nontunai di Ruas Tol Tangerang-Merak. Dalam pelaksanaannya, kata Indah, petugas yang berjaga di gerbang masuk akan menanyakan uang elektronik pengguna jalan untuk dibantu diletakkan/tapping pada reader yang tersedia.
Bagi pengguna jalan yang belum memiliki uang elektronik akan diarahkan untuk membeli kepada petugas perwakilan bank yang menjual uang elektronik di gerbang-gerbang. Dalam seminggu ini diharapkan pengguna jalan akan beradaptasi untuk bertransaksi menggunakan uang elektronik.
Mendukung program tersebut pada 1 Oktober 2017 Kartu Flazz BCA sudah dapat digunakan di Ruas Tol Tangerang-Merak. Kartu ini menambah deretan uang elektronik yang dapat digunakan, menyusul E-Toll (Bank Mandiri), TapCash (BNI), Brizzi (BRI) dan Blink (BTN) dan Flazz (BCA).
Melengkapi layanan transaksi uang elektronik di Tol Tangerang-Merak, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak menerapkan mekanisme baru dimana semua uang elektronik dapat berfungsi sebagai Kartu Tanda Masuk (KTM). Transaksi dapat dilakukan di semua gardu yang tersedia di sepanjang Tol Tangerang-Merak.
JONIANSYAH HARDJONO