Bobo.id – Faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran peradaban Hindu-Buddha di Nusantara terjadi sebelum masuknya agama Islam dan jauh sebelum datangnya bangsa barat ke Nusantara.
Peradaban Hindu-Buddha ditandai dengan masa kejayaan dari kerajaan bercorak Hindu-Buddha.
Zaman keemasan Hindu-Buddha ini dimulai dari berdirinya kerajaan Kutai pada tahun 5 Masehi hingga kerajaan Majapahit tahun 13 Masehi.
Namun, setelah runtuhnya kerajaan Majapahit, peradaban Hindu-Buddha mengalami kemunduran karena beberapa faktor.
Apa saja faktor yang menyebabkan kemunduran peradaban Hindu- Buddha di Nusantara?
Kita pelajari faktor-faktornya berikut ini, ya!
Faktor Kemunduran Peradaban Hindu-Buddha
1. Menurunnya Kekuatan Kerajaan Hindu-Buddha
Banyak kerajaan bercorak sama yang berperang merebutkan kekuasaan, sehingga menyebabkan menurunkan kekuatan mereka sendiri.
2. Pewaris Takhta yang Tidak Cakap
Zaman keemasan sebuah kerajaan sangat dipengaruhi oleh pemimpin atau raja mereka.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Majapahit sebagai Supremasi Kejayaan Nusantara, Materi IPS
Jika seorang raja yang cakap sudah turun takhta dan diganti oleh keturunannya, biasanya kerajaan akan kehilangan kekuatan apabila pewaris takhta tidak cakap memimpin.
3. Perang Saudara
Saat raja turun takhta atau meninggal, maka umumnya terjadi perang saudara untuk memperebutkan takhta yang membuat keutuhan kerajaan terganggu.
4. Kerajaan Bawahan Melepaskan Diri
Karena lemahnya kerajaan induk yang sedang sibuk dengan perang saudara, maka hal ini menjadi kesempatan bagi kerajaan-kerajaan bawahan untuk menjadi kerajaan merdeka.
Selain itu, kerajaan bawahan akan semakin kuat di bidang ekonomi dan militer apabila merdeka.
5. Lemahnya Keadaan Ekonomi dan Militer
Karena peperangan, maka keadaan ekonomi dan militer kerajaan Hindu-Buddha mengalami banyak gangguan.
Hal ini juga diperparah dengan semakin banyaknya pedagang Melayu dan Timur Tengah yang mengambil alih jalur perdagangan yang strategis.
6. Banyaknya Pemberontakan
Karena militer yang lemah, hal ini membuat banyaknya pemberontakan terjadi di kerajaan induk yang meruntuhkan kedaulatan kerajaan.
Baca Juga: 4 Teori Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia: Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Arus Balik
7. Putusnya Hubungan Diplomatik
Peperangan dalam kerajaan ini menyebabkan hancurnya hubungan diplomatik dan hubungan baik dengan kerajaan bawahan maupun kerajaan lain.
8. Kurangnya Dukungan dari Pihak Luar
Nah, karena hubungan diplomatik hancur, maka sebuah kerajaan tidak bisa meminta dukungan dari pihak luar saat terjadi masalah.
9. Tidak Adanya Pewaris Takhta
Jika kerajaan sudah di ambang keruntuhan, maka pewaris takhta akan menolak untuk memimpin dan memilih pindah atau mendirikan kerajaan baru.
10. Masuknya Agama Islam dan Berkembang Pesat
Penyebaran agama Islam yang dibawa oleh para pedagang dari Timur Tengah dan diterima dengan baik oleh para penguasa di banyak wilayah.
Hal ini menekan peradaban kerajaan Hindu-Buddha yang tergantikan dengan munculnya kerajaan bercorak Islam.
Itulah penjelasan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran peradaban Hindu-Buddha.
Semoga membantu, ya!
Baca Juga: Pengaruh Budaya Hindu-Buddha Terhadap Perubahan Lingkungan Alam dan Sosial di Indonesia
—-
Kuis! |
Apa kerajaan bercorak Hindu-Buddha pertama dan terakhir di Nusantara? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
—-
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.