Sebagai sistem perkeretaapian perkotaan atau metro pertama di Indonesia, MRT Jakarta telah berhasil membangun dan mengoperasikan jalur sepanjang sekitar 16 kilometer dan 13 stasiun. Dengan ketepatan waktu mencapai 99,9 persen, MRT Jakarta telah berhasil menunjukkan bahwa Indonesia mampu memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan andal kepada masyarakat. Meski demikian, PT MRT Jakarta (Perseroda) perlu terus menjalin koordinasi dan melakukan berbagai studi banding dengan operator metro lainnya di dunia agar layanan yang diberikan semakin selaras dengan standar kelas dunia memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, pada Kamis—Jumat, 9—10 Februari 2023 lalu, PT MRT Jakarta (Perseroda) menerima kunjungan dari Community of Metros (COMET) yang diwakili langsung oleh Associate Director/Head of Metro and Light Rail Benchmarking COMET Alexander Barron dan Research Associate Alice Saunders.
Dalam kunjungan tersebut, Alexander menyampaikan tujuannya datang ke MRT Jakarta. “Kami ingin mengenalkan COMET lebih dalam lagi kepada MRT Jakarta dan juga mendiskusikan bagaimana COMET dapat membantu MRT Jakarta dalam menghadapi tantangan utamanya. Kami juga ingin mempelajari bagaimana fasiltias dan rencana MRT Jakarta pada masa depan,” jelasnya. “Meskipun masih baru, kami yakin bahwa COMET dapat mengumpulkan pengalaman yang kaya dari MRT Jakarta,” ungkapnya.
Delegasi COMET diterima langsung oleh Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi dan Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi PT MRT Jakarta (Perseroda) Roy Rahendra dalam sesi diskusi strategis, setelah sebelumnya disambut oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat secara terpisah. Selama dua hari, Alexander dan Alice berkesempatan untuk berdiskusi dengan insan MRT Jakarta dan mengunjungi area pembangunan Stasiun Monas serta melihat fasilitas yang ada di workshop Depo , Stasiun Lebak Bulus Grab, dan Kawasan TOD Dukuh Atas.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Alex dan Alice yang mengunjungi MRT Jakarta. Sejak September 2021, MRT Jakarta telah bergabung ke dalam Community of Metro (COMET), sebuah komunitas metro yang saat ini terdiri dari 45 sistem metro dari 41 negara, dan berdiri sejak 1994,” ujar Effendi. “Sebagai salah satu anggota termuda di COMET, MRT Jakarta berharap agar bisa berkontribusi di komunitas, mendapatkan pembelajaran, dan potensi berkolaborasi dengan berbagai metro tersebut,” pungkasnya.