Foto
Rifkianto Nugroho – detikNews
Selasa, 14 Mar 2023 21:00 WIB
Jakarta – Jalur kuning pemandu jalan untuk tunanetra atau guiding block perlu pembenahan. Pasalnya, jalur tersebut nabrak tiang hingga diserobot parkir dan pedagang.
Sebuah mobil parkir di trotoar jalan Otista Raya, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Jalur trotoar yang dilengkapi dengan guiding block atau ubin pemandu bagi tunanetra ini sering digunakan untuk parkir.
Bahkan mobil mewah pun turut parkir di trotoar tersebut dan menghalangi guiding block.
Selain digunakan untuk parkir, trotoar ini juga digunakan oleh pedagang untuk berjualan.
Aneka tukang dagang dengan santainya berjualan di atas trotoar dan menghalangi guiding block.
Hadirnya pedagang di trotoar tentu menggangu dan melanggar hak pejalan kaki. Terlebih dagangan tersebut juga menghalangi ubin pemandu tunanetra.
Beda hal dari jalan Otista Raya yang trotoarnya untuk parkir dan dagang, nampak trotoar jalan Dewi Sartika kini jalur tunanetranya kian rusak.
Beberapa trotoar terlihat “ditanami” tiang-tiang yang tepat berada di jalur kuning.
Di beberapa titik trotoar juga terdapat pedagang yang juga menghalangi ubin pemandu tunanetra.
Sejumlah motor terlihat terparkir di atas trotoar dan menghalangi guiding block.
Selain rusak, guiding block di jalan ini juga dapat menghantarkan teman-teman tunanetra untuk menabrak rambu jalan.
Jalur kuning pemandu jalan untuk tunanetra yang disebut guiding block sudah sering jadi sorotan lantaran kerap ‘dipotong’ tiang listrik ataupun papan reklame besar. Namun ternyata jika tidak viral atau jadi berita ya seperti diabaikan saja.