Jakarta, 10 Februari 2023 – Sebagai upaya pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan status gizi remaja putri agar dapat memutus mata rantai terjadinya stunting, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggelar Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah yang kali ini bertempat di SMPN 51 Pondok Bambu, Jakarta timur, pada Jum’at (10/2).
Gerakan Aksi Bergizi ini digelar dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.03/V/0595/2016 tentang Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur serta Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 141 Tahun 2016 tentang pelaksanaan pemberian Tablet Tambah Darah pada remaja putri siswi SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan PLB di Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, gerakan ini mengajak para remaja putri agar rutin mengonsumsi tablet penambah darah seminggu sekali sebagai bagian dari strategi pencegahan stunting sejak dini. “Kegiatan ini merupakan rangkaian salah satu (program) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencegah stunting sejak dini. Intinya adalah kita harus memberi semangat kepada remaja putri supaya tidak masuk ke posisi stunting dan terus sehat-sehat semuanya,” ujar Heru.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas kesehatan telah mendistribusikan tablet penambah darah ke seluruh SMP dan SMA di Jakarta.
“Tablet ini adalah salah satu upaya pencegahan stunting yang dampaknya dapat dirasakan di masa depan, saat dewasa kelak mereka dapat menjalani kehamilan yang sehat dan menekan risiko stunting ketika memutuskan untuk mengandung,” pungkas Widyastuti.
Lebih lanjut, beliau mengajak para remaja putri untuk rutin mengonsumsi tablet ini dan menjalani pola makan seimbang sehingga Jakarta dapat terus mempersiapkan generasi emas masa depan yang lebih sehat untuk kemajuan Indonesia.
“Tidak hanya itu, kami juga terus berkomitmen untuk melakukan pemantauan ketersediaan Tablet Tambah Darah, melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pemberian Tablet Tambah Darah di setiap Instalasi Farmasi dan Institusi di bawah jajaran Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta,” tutup Widyastuti.