Jakarta –
Dokter Alumni SMAN 8 Jakarta (Smandel) atau DAS menggelar kegiatan sarasehan. Acara ini digelar dokter alumni Smanadel bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga akademisi kesehatan.
“Jadi hari ini mengumpulkan teman-teman untuk bertatap muka bertemu tokoh-tokoh tadi, kan ada bu Dirjen, ada pengajar di Unpad. Itu aja si intinya kita saling berbagi di kemudian kita berkenalan bertatap muka bersilaturahmi,” ujar Ketua DAS, Herry Nursetiyanto, dalam acara ‘Sarasehan Dokter Alumni Smandel (DAS) dan Talkshow Doctor’s Career Update’, di SMAN 8, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023).
Pembicara dalam acara diskusi ini adalah Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arianti Anaya, Dirprofnakes RSPAD Gatot Subroto Brigjend TNI Dewi Puspitorini, Kasie Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama, dan Kaprodi Spesialis Bedah Saraf dan Pokja Onkologi Sel Punca FK Unpad Ahmad Faried. Diskusi ini juga dilangsungkan secara tatap muka dan daring.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya sebenernya agendanya adalah mempertemukan seluruh anggota dokter alumni smandel baik dalam bentuk fisik dateng atau secara virtual. Jadi kita ada live streaming,” kata dia.
“Artinya, sarasehan hari ini menyampaikan program kita sekaligus mengundang mereka untuk menyampaikan kemajuan dokter alumni Smandel kedepan,” tambahnya.
Herry berharap sarasehan ini dapat mempererat kekeluargaan para anggota DAS. Diharapkan juga para anggotanya dalam memberikan masukan untuk kemajuan DAS kedepannya.
“Sarasehan kumpul-kumpul memberikan masukan kepada organisasi kemudian apa yang mau kita kerjakan ke depan,” tutur Herry.
Sementara itu, alumni Smandel yang saat ini menjabat sebagai CEO detikNetwork Abdul Aziz mengapresiasi diadakannya pertemuan ini. Dia berharap DAS akan menjadi motor penggerak dalam dunia kesehatan.
“Kita berharap bahwa DAS ini adalah satu dari motor alumni untuk satu etalase terdepan, karena kesehatan kan. Oleh karenanya kolaborasi adalah kata kunci,” kata Abdul Aziz.
Abdul Aziz juga merasa senang dapat bertemu alumni SMAN 8 Jakarta lainnya yang tergabung dalam DAS. Ia juga mengingatkan agar ada kerja sama antar anggota DAS untuk kemajuan bersama kedepannya.
“Tapi sekali lagi, DAS top banget. Oleh karenanya Ini paling penting adalah bagaimana merajut kepentingan-kepentingan bersama ini menjadi satu dorongan yang luar biasa kedepan,” sebutnya.
(mae/mae)