Banjir di Jakarta Meluas Jadi 34 RT Ketinggian Air Capai 11 Meter



Jakarta

Banjir di DKI Jakarta meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan saat ini total 34 RT terendam banjir.

“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 1 ruas jalan tergenang dan 18 RT, saat ini menjadi nol ruas jalan tergenang dan 34 RT atau 0,112% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023).

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (15/3) berimbas kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai, Karet, dan Angke Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada). Rendaman air pun muncul di sejumlah titik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Isnawa menyampaikan banjir terdapat di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Ketinggian air berkisar 10-110 cm. Berikut ini sebaran titik banjir per pukul 12.00 WIB:

Jakarta Selatan
1. Kel. Tegal Parang
-Jumlah : 1 RT
– Ketinggian : 30 cm
– Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut



2. Kel. Kuningan Barat
-Jumlah : 1 RT
– Ketinggian : 30 cm
– Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Mampang


Jakarta Timur

3. Kel. Cawang

-Jumlah : 10 RT
– Ketinggian : 30 – 110 cm
– Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

4. Kel. Cililitan
-Jumlah : 1 RT
– Ketinggian : 50 cm
– Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung


5. Kel. Bidara Cina
-Jumlah : 7 RT
– Ketinggian : 20 s.d 60 cm
– Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung


6. Kel. Kampung Melayu
-Jumlah : 2 RT
– Ketinggian : 100 cm
– Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung


Jakarta Barat

7. Kel. Kedaung Kali Angke
-Jumlah : 4 RT
– Ketinggian : 20 cm
– Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke


8. Kel. Rawa Buaya
-Jumlah : 7 RT
– Ketinggian : 20 s.d 40 cm
– Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Moorkevart


9. Kel. Tegal Alur
-Jumlah : 1 RT
– Ketinggian : 20 cm
– Penyebab : Curah Hujan Tinggi


BPBD mengerahkan personel untuk memonitor kondisi banjir di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, serta Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbuhnya.

Lihat juga Video ‘Banjir di Luwu Utara Sudah 3 Bulan, Sejumlah Rumah Rusak’:

[Gambas:Video 20detik]

(taa/aud)

Scroll to Top