Tim Bulu Tangkis Indonesia Gelar Doa Bersama sebelum Tampil di Swiss Open 2023


Berikut adalah artikel tentang Tim Bulu Tangkis Indonesia Gelar Doa Bersama sebelum Tampil di Swiss Open 2023 yang telah tayang di quickwebsite terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Selasa, 21 Maret 2023, 10:06 WIB


Tim bulutangkis Indonesia lakukan doa bersama untuk mendiang Syabda Perkasa (Instagram)

JAKARTA – Dunia bulu tangkis Indonesia masih berduka atas kepergian pemain tunggal putra Syabda Perkasa Belawa. Terbaru, tim bulu tangkis Indonesia menggelar doa bersama sebelum tampil di Swiss Open 2023.

Sebagai informasi, Swiss Open 2023 akan dimulai hari ini, Selasa (21/3/2023). Beberapa atlet Tanah Air akan memulai kiprahnya di turnamen BWF Super 300 itu sore nanti. Misalnya saja, pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan melawan wakil India, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pulela.


Selain itu, terdapat duel sesama pasangan ganda putri Tanah Air Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. Di sektor ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan melawan pasangan asal Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede.

Jelang berlaga di Swiss Open 2023, para atlet Tanah Air terpantau menggelar doa bersama untuk Syabda Perkasa Belawa. Hal itu dapat diketahui dari akun Instagram PBSI.


“Doa bersama untuk Syabda dari tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Swiss Open 2023,” bunyi pernyataan dari akun @badminton.ina, Selasa (21/3/2023).

“Istirahat yang tenang, Syabda. Kami akan selalu mengenang dan mengingatmu,” sambungnya kemudian.


Seperti diketahui, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil yang terjadi Senin (20/3/2023) dini hari WIB. Saat itu, dia tengah dalam perjalanan bersama keluarganya ke Sragen, Jawa Tengah.

Lebih lanjut, mobil Toyota Camry yang ditumpangi Syabda dan keluarga menabrak truk. Syabda sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang. Akan tetapi, nyawa atlet berusia 21 tahun itu tidak tertolong. Kepergian Syabda menyisakan duka bagi dunia bulu tangkis Tanah Air.


Editor : Hadi Febriansyah

Follow Berita Sportstars di Google News

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Sportstars.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Scroll to Top