Kilas Balik Jelang Swiss Open 2023 Momen Kebangkitan FajarRian hingga Kuasai Ranking 1 Dunia


Berikut adalah artikel tentang Kilas Balik Jelang Swiss Open 2023 Momen Kebangkitan FajarRian hingga Kuasai Ranking 1 Dunia yang telah tayang di quickwebsite terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TRIBUNNEWS.COMĀ – Ajang Swiss Open 2023 dijadwalkan setelah All England 2023 rampung digelar.

Turnamen super 300 tersebut bakal dihelat di Basel, Swiss mulai tanggal 21-26 Maret 2023 mendatang.

Nama-nama wakil Indonesia seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin hingga Chico Aura dipastikan tampil.

Sayang sang juara bertahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tidak didaftarkan dalam gelaran Swiss Open 2023.

Baca juga: All England 2023: Fajar/Rian vs Bagas/Fikri Perang Saudara Jilid 2 & Dominasi Ganda Putra Indonesia

Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto mengembalikan kok ke arah pasangan pebulu tangkis China, Liang Wei Keng dan Wang Chan pada babak final Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022). Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil keluar sebagai juara ganda putra Indonesia Masters setelah menang atas Liang Wei Keng/Wang Chan dalam dua gim langsung dengan skor 21-10 dan 21-17. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kendati demikian, Fajar/Rian memiliki kenangan manis ketika mentas di Swiss Open edisi tahun lalu.

Kala itu Fajar/Rian turun sebagai unggulan keempat dalam turnamen tersebut.

Meski sebagai wakil unggulan, Fajar/Rian tampil dengan penuh kritikan sebelum mentas di Basel.

Kritikan yang diterima oleh pasangan berjuluk Fajri itu karena performanya melempem.

Apalagi saat itu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri baru saja menjuarai All England 2022.

Hasil Bagas/Fikri kala itu langsung menuai pujian karena laga debutnya yang berujung manis.

Sejak itulah eksistensi dari Fajar/Rian sebagai senior Bagas/Fikri mulai dipertanyakan.

Prestasi-prestasi ganda putra yang saat menduduki ranking 1 dunia itu mulai ditagih.

Gegara banyak kritikan tersebut Fajar sempat mengaku begitu tegang saat bertanding di Swiss Open 2022.

Bahkan, Fajar pernah bercerita dengan komentator kondang badminton Indonesia, Yuni Kartika soal tangannya yang gemetar memegang raket.

Scroll to Top