Cerita Pusarla V Sindhu Masih Cari Ritme Permainan di All England 2023


Berikut adalah artikel tentang Cerita Pusarla V Sindhu Masih Cari Ritme Permainan di All England 2023 yang telah tayang di quickwebsite terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

TEMPO.CO, Jakarta – Patah tulang di pergelangan kaki kirinya mungkin telah sembuh, tetapi Pusarla V Sindhu masih berusaha mencari ritme permainannya. Itu menjadi penyebab ia tersingkir lebih cepat di All England 2023 di babak pertama turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 tersebut. 

Langkah Pusarla terhenti usai kalah dalam pertarungan dua game dari wakil Cina, Zhang Yi Man, di Utilita Arena Birmingham, pada Rabu, 15 Maret 2023.  Itu adalah kekalahan ketiga berturut-turut Pusarla di babak pertama tahun ini setelah kembali dari cedera yang dia alami di Commonwealth Games Agustus lalu.

Adapun Zhang Yi Man adalah pemenang Thailand Masters. Usai duel 39 menit, Pusarla menghubungkan kekalahannya dengan perjuangannya untuk menemukan ritme permainan. “Saya baik-baik saja sekarang, tetapi saya butuh waktu untuk menemukan ritme saya,” kata dia dikutip dari BWF.

Atlet bulu tangkis nomor sembilan dunia itu menambahkan bahwa, “Itu hanya persoalan ritme, Anda harus mendapatkannya dan kemudian Anda akan berada di sana sepenuhnya. Ini turnamen ketiga saya tahun ini. Saya agak sedih, tetapi penting untuk bangkit kembali.”

Hasil di All England 2023 membuat Zhang mengalahkan Pusarla untuk kedua kalinya dalam tiga pertemuan. Bagi Pusarla, istirahat selama empat bulan dari kompetisi adalah yang terlama sejak 2015. Namun, ia optimistis akan segera menemukan performa terbaiknya.

“Itu adalah patah tulang di pergelangan kaki kiri saya. Saya berhenti setelah Commonwealth Games, saya butuh waktu karena saya tidak bisa bergerak. Ini adalah cedera besar kedua saya, yang pertama terjadi pada tahun 2015 dan memakan waktu enam bulan. Anda perlu mendapatkan ritme, butuh waktu secara mental meskipun Anda sudah bugar,” ujar dia.

Juara German Open Kandas

Di pertandingan lain, juara German Open 2023, Choi Sol Gyu / Kim Won Ho, mengalami kekalahan dalam game langsung dari wakil Skotlandia, Adam Hall / Alexander Dunn dengan skor 21-15 21-14. “Mengalahkan pasangan seperti itu luar biasa, tetapi melakukannya di babak pertama All England membuatnya istimewa. Mungkin mereka lelah, tapi kami mengambil kemenangan,,” kata Hall.

Tiga wakil Korea keok di All England 2023. Choi/Kim bergabung dengan rekan senegaranya Seo Seung Jae/Kang Min Hyuk dan unggulan keempat ganda putri Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong yang menelan kekalahan di babak pertama. 

Juara Jerman Terbuka lainnya, Ng Ka Long Angus dari Hong Kong China, mundur karena cedera kaki saat melawan Li Shi Feng, pemain yang dia kalahkan di final pekan lalu. “Selama final saya mengalami cedera tendon achilles, jadi saya membawa cedera itu ke sini dan saya minta maaf tidak bisa tampil 100 persen,” kata Angus.

Selain Angus, dua pemain lainnya, Lu Guang Zu dan Ciara Torrance, harus mengakhiri pertandingan lebih cepat karena cedera. Lu tidak dapat menyelesaikan pertandingannya melawan Kodai Naraoka karena cedera betis kanan, sementara Torrance dari Skotlandia mengundurkan diri dari pertandingan karena masalah punggung saat melawan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Pilihan Editor: Ketika Praveen / Melati Bisa Tersenyum Kembali di All England 2023

Scroll to Top