Jakarta – Bulan Desember adalah bulan terakhir di tahun 2022 menurut sistem penanggalan Masehi. Dengan kata lain, tahun baru 2023 mulai di depan mata. Kapan tahun baru 2023 dan puasa Ramadan-nya dimulai?
Secara historis, melansir Encyclopedia Britannica, penentuan tahun baru dalam kalender Masehi selalu dimulai dengan 1 Januari. Penentuan ini dipelopori oleh salah seorang Kaisar Romawi Julius Caesar pada 46 SM yang mengeluarkan kalender Julian.
Seiring dengan perluasan Kekaisaran Romawi, penggunaan kalender Julian pun turut tersebar secara meluas. Beberapa abad setelahnya, kalender tersebut direvisi menjadi kalender Gregorian yang kemudian banyak diadopsi dari negara lain seperti, Italia, Prancis, dan Spanyol hingga tersebar luas hingga saat ini.
Untuk itulah, saat ini masyarakat Indonesia pun meyakini bahwa tahun baru 2023 dimulai dari 1 Januari 2023. Bila merujuk pada mesin pencarian Google, tahun baru 2023 akan jatuh pada 31 hari lagi.
Berbicara tentang tahun baru 2023, salah satu perkara yang mungkin menjadi perhatian muslim adalah waktu puasa Ramadan 2023 dimulai. Berikut ulasan selengkapnya.
Puasa Ramadan 2023 Berapa Hari Lagi?
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) baru menetapkan kapan awal bulan Ramadan atau Ramadan 2023 setelah menggelar sidang isbat. Sidang isbat biasanya dilakukan pada hari-hari terakhir di bulan Sya’ban atau bulan sebelum Ramadan dalam kalender Hijriah.
Ketetapan dalam sidang isbat tersebut diambil dari penggabungan hasil dua metode. Kedua metode yang dimaksud adalah perhitungan hisab atau astronomis yang kemudian dikonfirmasi melalui rukyatul hilal atau pengamatan hilal.
Meski demikian, Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru yang memuat tanggal Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 dapat dijadikan gambaran untuk jadwal Ramadan 2023 di Indonesia.
SKB yang diteken oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas tertulis, libur nasional Hari Idul Fitri jatuh pada 22-23 April 2023. Bila Ramadan 2023 berjalan selama satu bulan penuh artinya puasa diperkirakan mulai pada Maret 2023.
Di samping itu, jadwal cuti bersama Idul Fitri 2021 ditetapkan ada pada sebelum dan sesudah peringatan lebaran yakni pada 21, 24, 25, dan 26 April 2023.
Sementara, Uni Emirat Arab (UEA) memprediksi, puasa Ramadan 2023 akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023 mendatang. Hal ini didasarkan dari perhitungan Persatuan Astronomi Internasional (Arab Union for Astronomy and Space Sciences/ AUASS).
“Pada 2023, Ramadan kemungkinan besar akan jatuh pada Maret 2023, meski demikian (prediksi) dapat berubah berdasarkan pengamatan bulan,” demikian keterangan AUASS yang dikutip dari media lokal Arabian Business.
Berdasarkan perhitungan astronomi tersebut, puasa Ramadan 2023 berakhir pada Kamis, 20 April 2023. Dilaporkan Gulf News, AUASS menyebut bulan Ramadan 2023 akan berlangsung selama 29 hari.
“Diperkirakan, Ramadan dimulai 23 Maret 2023 dan berlangsung selama 29 hari,” kata Kepala Dewan Direksi Emirates Astronomy Society AUASS Ibrahim Al Jarwan.
Ibrahim melanjutkan, hilal bulan baru Ramadan nanti baru akan terlihat pada Selasa, 21 Maret 2023 pukul 21.23 waktu lokal UEA.
Berdasarkan hasil perhitungan astronomi yang dilakukan timnya, Ibrahim juga menyebut, Idul Fitri atau 1 Syawal diperkirakan akan bertepatan dengan Jumat, 21 April 2023. Dengan kata lain, hari lebaran di UEA juga bersamaan dengan waktu akhir pekan.
detikers, sudah siap menghadapi tahun baru 2023?
Simak Video “Larang Perayaan Tahun Baru, Walikota Makassar Gelar Doa Bersama”
[Gambas:Video 20detik]
(rah/erd)